LANGIT7.ID, Jakarta - Ada cara terbaik yang bisa diterapkan pelajar agar bisa mendapatkan ilmu bermanfaat. Jangan berharap ada kemudahan
belajar tanpa memulai dengan berdoa.
Salah satu adab belajar yakni
berdoa, berharap kepada pemilik ilmu yakni Allah SWT agar diberikan kemudahan memahami materi-materi pelajaran.
Semua urusan harus diniatkan karena Allah SWT termasuk dalam belajar. Kuncinya adalah bertakwa. Lalu yakinlah dengan
takwa tersebut bisa mendatangkan manfaat.
Takwa adalah istilah dalam Islam yang merujuk kepada kepercayaan akan adanya Allah, membenarkannya, dan takut akan Allah. Menurut Tafsir Ibnu Katsir, takwa berarti menaati Allah SWT dan tidak bermaksiat kepada-Nya.
Lantas apa saja tips belajar yang bisa dilakukan agar lebih cepat dalam memahami pelajaran? Berikut Langit7 rangkum dari kajian
Ustaz Adi Hidayat (UAH) di kanal YouTubenya:
1. Dekati Pemilik IlmuUntuk bisa memahami pelajaran dengan baik, maka anak didik mesti memiliki kedekatan dengan pemilik ilmu. Tujuannya agar bisa mendapatkan percikan kecerdasan.
"Siapa yang paling banyak memiliki ilmu? Allah. Sebab Dia-lah pemilik semua ilmu, karena itu disebut Al Alim," ujarnya, dikutip Kamis (26/1/2023).
Untuk itu, adab pertama bagi penuntut ilmu sebelum belajar adalah dengan mendekati Al Alim. Seperti dijelaskan dalam Al-Qur'an di surat Al-Baqarah, yang artinya:
"…Dan bertakwalah kepada Allah, Allah memberikan pengajaran kepadamu, dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu." (QS. Al-Baqarah: 282).
2. Doa Orang TuaDoa orang tua untuk anaknya sulit ditolak Allah. Untuk itu, penuntut ilmu harus meminta restu dan doa orang tuanya, agar ilmu yang didapatkan bisa bermanfaat.
"Barokah orang tua itu tinggi. Jadi mintalah doa kepada orang tua," katanya.
3. Jauhi MaksiatMaksiat dapat menghambat ilmu. Sehingga untuk menyerap ilmu dengan baik, seorang muslim harus menjauhi maksiat.
Guru Imam Syafi'i, Imam Waki' pernah mengatakan, ilmu adalah cahaya, sedangkan cahaya Allah tidak akan pernah diberikan pada orang yang bermaksiat.
"Maksudnya ilmu tidak bisa masuk kepada orang bermaksiat. Karena itu jaga pandangan, telinga, hati, sampai ke ujung kaki dari perbuatan maksiat," ujarnya.
4. TobatMemperbanyak tobat akan mendatangkan cintai Allah. Tobat bisa dilakukan dengan memperbanyak istighfar.
Allah berfirman, "Sungguh, Allah menyukai orang yang tobat dan menyukai orang yang menyucikan diri." (QS. Al-Baqarah: 222).
"Banyak berlatih istighfar menjelang subuh selama 10-15 menit. Istighfar itu menutup semua celah salah, membuka kelapangan hati, setelah itulah kemudian cahaya ilmu bisa datang dengan cepat," ungkapnya.
Allah berfirman, "Dan pada akhir malam mereka memohon ampunan (kepada Allah)." (QS. Az-Zariyat: 18).
(bal)