Langit7.id - Dakwah, Al-Quran, Berita Terkini dan Tafsir
Dapatkan Update berita LANGIT7.ID
melalui notifikasi browser Anda.
kalender Kamis, 18 April 2024
home lifestyle muslim detail berita

Faktor Gaya Hidup Makanan Sehat Menurut Ibnu Sina

Suandri Ansah Ahad, 29 Januari 2023 - 22:04 WIB
Faktor Gaya Hidup Makanan Sehat Menurut Ibnu Sina
ilustrasi (foto: LANGIT7.ID/ iStock)
skyscraper (Desktop - langit7.id)
LANGIT7.ID, Jakarta - Menurut Ibnu Sina, langkah pertama untuk menjaga kesehatan salah satunya adalah memperhatikan gaya hidup yang berkaitan dengan makanan. Ibnu Sina menekankan bahwa makanan mengubah keadaan tubuh manusia melalui kualitas dan kuantitasnya.

Ibnu Sina menyatakan bahwa makanan dan minuman mempengaruhi tubuh manusia. Makanan yang masuk dalam tubuh bekerja dengan tiga cara sebagaimana dikutip Choopani, Rasool, dan Majid Emtiazy dalam "The concept of lifestyle factors, based on the teaching of avicenna (ibn sina)." International journal of preventive medicine 6 (2015).

Pertama yakni dari segi kualitas. Makanan dalam kategori ini mempengaruhi tubuh dengan mengubah empat kualitas utama, yaitu panas, dingin, lembap, dan kering tanpa diserap atau menjadi bagian dari tubuh.

Baca juga: Sajikan Makanan Sehat, Jangan Diolah Jadi Pangan Cepat Saji

Dengan kata lain, makanan dalam kategori ini lebih memiliki sifat farmasi atau penyembuhan daripada memenuhi kebutuhan nutrisi dalam tubuh. Contohnya seperti lada, jahe dan cengkeh.

Kedua, makanan yang mengalami proses pencernaan, penyerapan, dan menjadi bagian dari tubuh. Dengan kata lain, makanan ini memiliki sifat gizi daripada bersifat penyembuhan. Contohnya adalah daging dan roti. Ibnu Sina mengategorikan makanan jenis ini bekerja berdasarkan elemen.

Ketiga, berdasarkan substansi makanan secara keseluruhan. Artinya makanan dalam kategori ini mempengaruhi tubuh karena bentuk spesifiknya, yang sangat berbeda dan tidak dapat dijelaskan oleh kualitas atau elemen.

Contoh dari kelompok ini adalah penangkal obat tradisional yang sesuai dengan antioksidan dalam pengobatan modern.

Mengenai kuantitas, asupan makanan yang tinggi atau makan berlebihan menyebabkan gangguan pencernaan, obstruksi (seperti plak ateroma) dan kemudian pembusukan. Namun, mengurangi asupan makanan dapat menyebabkan kekurusan.

Baca juga: 4 Tips Memasak Tanpa Rusak Kandungan Protein, Nutrisi Tetap Utuh

Menurut Ibnu Sina, makanan dibagi menjadi tiga kategori, yaitu; makanan ringan (menghasilkan darah encer), makanan berat (yang menghasilkan darah terkonsentrasi), dan makanan moderat. Masing-masing dari ketiga jenis makanan ini dikelompokkan lagi sebagai makanan kaya atau miskin nutrisi.

Misalnya makanan ringan kaya nutrisi seperti ekstrak daging-dagingan. Makanan berat dengan kandungan nutrisi yang miskin seperti keju. Makanan ringan dengan kandungan nutrisi buruk seperti apel. Makanan berat kaya nutrisi, seperti daging sapi.

(sof)
  • Bagikan Artikel Ini :
TOPIK TERKAIT
BERITA TERKAIT
jadwal-sholat
Jadwal Sholat
JAKARTA, Kamis 18 April 2024
Imsak
04:28
Shubuh
04:38
Dhuhur
11:55
Ashar
15:14
Maghrib
17:54
Isya
19:03
Lihat Selengkapnya
QS. Al-Jumu'ah:8 Langit 7 Cahaya Menuju Kebaikan
قُلْ اِنَّ الْمَوْتَ الَّذِيْ تَفِرُّوْنَ مِنْهُ فَاِنَّهٗ مُلٰقِيْكُمْ ثُمَّ تُرَدُّوْنَ اِلٰى عَالِمِ الْغَيْبِ وَالشَّهَادَةِ فَيُنَبِّئُكُمْ بِمَا كُنْتُمْ تَعْمَلُوْنَ ࣖ
Katakanlah, “Sesungguhnya kematian yang kamu lari dari padanya, ia pasti menemui kamu, kemudian kamu akan dikembalikan kepada (Allah), yang mengetahui yang gaib dan yang nyata, lalu Dia beritakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan.”
QS. Al-Jumu'ah:8 Langit 7 Cahaya Menuju Kebaikan