LANGIT7.ID - , Solo - Terinspirasi dari Pandawara, sejumlah mahasiswa
Universitas Sebelas Maret (UNS) menggelar resik-resik di kawasan Lampion Pasar Gede Solo. Mereka beraksi membersihkan kawasan pasar usai
perayaan Imlek 2023.
Mahasiswa UNS yang tergabung dalam beasiswa Rumah Kepemimpinan (RK) Solo mengadakan “Resik-Resik Solo” (RRS) di daerah Pasar Gede. Aksi bersih-bersih ini menuai apresiasi dari warganet di TikTok.
Baca juga: Pandawara Group, Potret Ajaran Islam di Kalangan Anak Muda“Meskipun hanya kecil dan tidak banyak, tapi kami percaya sesuatu yg besar dan berdampak tidak dimulai dengan berdiam diri saja. Terinspirasi dari
@pandawara kami juga percaya bahwa dunia butuh empati dari sekadar simpati. Semoga ini menjadi awal dari kepedulian kita terhadap bumi,” tulis pengunggah video, Khanif Irsyad di TikTok dikutip Senin (6/2/2023).
Presiden Asrama RK, Daffa Hilmi Fauzan menjelaskan aksi bersih-bersih sampah usai perayaan Imlek hanya membutuhkan kantong dan sarung tangan plastik. Mereka menggunakan trashbag untuk memungut sampah-sampah yang berserakan di daerah Pasar Gede.
“Terus, kita bagi beberapa tim untuk disebar. Di tim itu ada yang megangin trash bag-nya, ada yang ngambilin sampahnya untuk dimasukkan ke
trash bag. Untuk pembagiannya, kemarin hanya di daerah sekitar tugu Pasar Gede, ada yang ke arah Pasar Gede sama ada yang di jalan-jalan sekitar tugu sampai jembatan,” terang Daffa dilansir laman resmi UNS.
Baca juga: Saran Rektor UNS Bagi Mahasiswa yang Mendapat UKT KemahalanDaffa menjelaskan bahwa aksi bermula ketika tim RK UNS melihat banyaknya sampah berserakan saat perayaan Imlek di Pasar Gede. Kegiatan terlaksana pada Jumat (27/1/2023) berlangsung pada pukul 22.30 WIB hingga 23.30 WIB.
“Jadi, ide kegiatan ini bermula ketika beberapa waktu sebelumnya kami main ke tempat perayaan Imlek tersebut. Kami melihat masih banyak sampah yang berserakan. Sangat disayangkan melihat acara yang meriah, tetapi di sisi lain sampahnya nggak kalah meriah,” katanya.
Tidak hanya menuai pujian warganet, aksi ini juga mendapatkan apresiasi dari panitia Grebeg Sudiro. Daffa berharap agar kegiatan ini dapat merangsang kepedulian masyarakat terhadap lingkungan sendiri.
“Harapan kami, semoga langkah kecil kami ini bisa merangsang kepedulian masyarakat luas terhadap lingkungannya sendiri. Selain itu kami juga berharap semoga kegiatan semacam ini bisa semakin marak dilakukan oleh siapa saja,” katanya.
Baca juga: Rektor Ungkap Keberhasilan UNS Masuk 10 Besar Pemeringkatan InternasionalAdapun, mahasiswa UNS yang terlibat adalah Ahmad Saifudin (Bimbingan Konseling angkatan 2021), Andika Satria Yoga Suharno (Pendidikan Sejarah angkatan 2020), Arzaq Fikrian Zahrawan (Kedokteran angkatan 2020), Daffa Hilmi Fauzan (Teknik Sipil angkatan 2020), Fuad Isnaini (Pendidikan Fisika angkatan 2020), Luthfi Hakim Kurniawan (Kedokteran angkatan 2021), Muhammad Faiz Rahmadany (Kedokteran angkatan 2020), Muhammad Faris Atstsauri (Matematika angkatan 2020), Muhammad Ghinan Afkar (Sastra Arab angkatan 2020), dan Khanif Irsyad Fahmi (Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian angkatan 2018).
(est)