LANGIT7.ID, Jakarta - Allah SWT mencintai orang yang gemar
bertobat. Bahkan, melebihi cinta kepada orang salih yang mengaku suci dari perbuatan dosa.
Ustaz
Adi Hidayat (UAH) mengungkapkan, saking cintanya Allah SWT, bahkan orang yang baru berniat tobat lantas wafat, tetap akan digugurkan dosa-dosanya dan diterima pertobatannya.
"Sekalipun orang itu wafat, dosanya akan gugur semua dengan niat tobatnya. Apalagi orang yang melangkahkan kakinya untuk tobat, maka langkahnya itu dihitung sebagai pahala awal," ujar UAH dalam penggalan kajiannya, dikutip Kamis (16/2/2023).
Baca Juga: Kisah Pezina Minta Dihukum Rajam, Tobatnya Lebih Besar dari Penduduk MadinahUntuk itu, UAH mengingatkan agar umat Islam dapat memperbanyak istighfar. Dengan harapan sebagai bentuk pertobatan yang akan menggugurkan dosa-dosa.
Allah SWT berfirman, "…Sungguh, Allah menyukai orang yang tobat dan menyukai orang yang menyucikan diri." (QS. Al-Baqarah: 222).
Pendiri Quantum Akhyar Institute itu menambahkan, ayat tersebut memberikan pesan yang menurut para ulama, Allah SWT lebih mencintai pelaku maksiat yang gemar bertobat dibandingkan orang salih yang tidak pernah merasa salah.
Berkenaan dengan itu, maka diturunkan di Al-Qur'an dalam surat An-Nisa ayat 100, yang artinya:
"Dan barangsiapa berhijrah di jalan Allah, niscaya mereka akan mendapatkan di bumi ini tempat hijrah yang luas dan (rezeki) yang banyak. Barangsiapa keluar dari rumahnya dengan maksud berhijrah karena Allah dan Rasul-Nya, kemudian kematian menimpanya (sebelum sampai ke tempat yang dituju), maka sungguh, pahalanya telah ditetapkan di sisi Allah. Dan Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang."
Baca Juga: Benarkah Hukuman Mati Tanda Pintu Tobat Tertutup? Ini Kata Buya YahyaCiri Orang yang Berhasil dalam TobatnyaAdapun ciri orang yang berhasil dalam tobatnya adalah terjadinya perubahan dalam hidup ke arah yang lebih baik.
"Jadi kalau dia baca Al-Qur'an, bukan berapa banyak bacaannya. Melainkan sejauh mana pesan-pesan dalam ayat Al-Qur'an itu bisa merubah hidupnya," ujar UAH.
UAH pun berpesan agar umat Islam dapat memanfaatkan waktu di dunia untuk bertobat dan mengerjakan amal salih. Sehingga kehidupannya diharapkan dapat membawa umat untuk semakin mendekatkan diri dengan Allah SWT.
"Jadi imannya naik, ilmunya bertambah, dan perilakunya berubah. Itulah orang-orang yang akan diangkat derajatnya oleh Allah SWT," tutur UAH.
Baca Juga:
Taubat dan Meminta Maaf, Dua Amalan Mulia di Sisi Allah
Hidup di Dunia dengan Ilmu, Beruntung Sampai Akhirat(gar)