LANGIT7.ID, Jakarta - Pendiri Sirah Community Indonesia (SCI), Ustadz Asep Sobari, mengungkapkan, ada dua ayat Al-Qur’an yang menjelaskan tentang peristiwa Isra Mi’raj. Dua ayat tersebut menjelaskan tentang makna yang terkandung dalam peristiwa I
sra dan Mi’raj.“Karena peristiwa ini merupakan dua peristiwa yang terjadi dalam satu rangkaian,” kata Ustadz Asep Sobari saat menyampaikan tausiyah Subuh di Masjid Jogokariyan Yogyakarta, Sabtu (18/2/2023).
Peristiwa Isra dijelaskan dalam Surah Al-Isra ayat pertama, sementara peristiwa mi’raj dijelaskan di Surah An-Najm ayat 13. Isra dan Mi’raj bisa dikatakan sebagai pengalaman paling puncak Nabi Muhammad SAW, sebagai mahluk yang masih hidup di dunia.
Baca Juga: Tafsir Al Isra Ayat 1: Isra Miraj Bukti Kemahabesaran AllahDalam peristiwa itu, keagungan, kemuliaan, dan keistimewaan Rasulullah ditampakkan oleh Allah Ta’ala. Keagungan itu bisa disaksikan dalam surah Al-Isra ayat pertama. Allah Ta’ala berfirman:
سُبْحٰنَ الَّذِيْٓ اَسْرٰى بِعَبْدِهٖ لَيْلًا مِّنَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ اِلَى الْمَسْجِدِ الْاَقْصَا الَّذِيْ بٰرَكْنَا حَوْلَهٗ لِنُرِيَهٗ مِنْ اٰيٰتِنَاۗ اِنَّهٗ هُوَ السَّمِيْعُ الْبَصِيْرُ
“Mahasuci (Allah), yang telah memperjalankan hamba-Nya (Muhammad) pada malam hari dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia Maha Mendengar, Maha Melihat.” (QS Al-Isra: 1)
Menurut Ustadz Asep, ayat tersebut sebenarnya sudah cukup menjelaskan tentang keistimewaan Rasulullah. Nabi Muhammad adalah mahluk biologis, sama seperti manusia pada umumnya. Namun, dia diperjalankan dari Masjid Haram di Mekkah ke Masjid Al-Aqsa di Palestina dalam waktu yang sangat cepat.
Baca Juga: Hikmah Isra Miraj Menurut Ustaz Muhammad Al-Habsyi“Tentu karena siapa yang memperjalankannya adalah Yang Maha Agung, dan Maha Segalanya Allah, dengan segala keagungan-Nya, dengan apapun kita bisa mengetahui dan mendapatkan kejelasan tentang keagungan Allah,” ujar Ustadz Asep.
Lalu, peristiwa Mi’raj dijelaskan dalam Surah An-Najm ayat 13. Pada ayat ini, Allah menjelaskan peristiwa mi’raj, ketika Rasulullah diperjalankan oleh Allah dari Masjid Al-Aqsa ke sidratul muntaha. Di sana, dia menerima perintah shalat, ibadah mulia dalam Islam.
وَلَقَدْ رَاٰهُ نَزْلَةً اُخْرٰىۙ
"Dan sungguh, dia (Muhammad) telah melihatnya (dalam rupanya yang asli) pada waktu yang lain,"
Baca Juga: Mengenal Buraq, Kendaraan Rasulullah SAW dalam Peristiwa Isra Mi'raj“Sebagaimana peristiwa ini dan kemudian juga isinya materinya yaitu salat lima waktu,” ucap Ustadz Asep.
(jqf)