Langit7.id - Dakwah, Al-Quran, Berita Terkini dan Tafsir
Dapatkan Update berita LANGIT7.ID
melalui notifikasi browser Anda.
kalender Kamis, 12 Desember 2024
home edukasi & pesantren detail berita

Kesehatan Mental Pengaruhi Pola Pikir Orang untuk Childfree

mahmuda attar hussein Kamis, 23 Februari 2023 - 22:35 WIB
Kesehatan Mental Pengaruhi Pola Pikir Orang untuk Childfree
Ilustrasi. (Foto: Langit7.id/iStock)
LANGIT7.ID, Jakarta - Childfree merupakan sebuah istilah yang merujuk kepada kesepakatan pasangan untuk tidak memiliki anak setelah menikah. Namun siapa sangka, kesehatan mental ternyata menjadi salah satu faktor yang mendorong orang memilih untuk childfree dalam rumah tangganya.

Ketua Program Studi Psikologi Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia (Unusia) Jakarta, Irma Safitri menyebutkan, kesehatan mental dalam childfree ini membuat setiap pasangan dalam rumah tangga merasa tidak siap secara mental untuk memiliki anak.

Hal tersebut dapat dipengaruhi oleh trauma-trauma masa kecil. Seperti pernah mengalami trauma kekerasan yang membekas hingga dewasa.

Baca Juga: Memahami Kekeliruan Konsep Childfree: Manusia Bagian dari Peradaban Bukan Merusak

Pada akhirnya, hal itu membuat orang-orang takut untuk punya anak lantaran khawatir kejadian kekerasan serupa dapat terulang kembali. "Kasus seperti ini, mungkin orang-orang harus konseling dan memperbaiki hubungannya, terutama kepada orang tua," kata Irma dalam podcast di Swara NU, Kamis (23/2/2023).

Irma mengungkapkan, ada faktor lain yang menyebabkan orang memutuskan childfree. Faktor ini disebabkan oleh nilai-nilai yang dianut. "Kalau di Indonesia sendiri, faktor nilai yang dianut ini yang lebih banyak menjadikan orang untuk childfree," ujarnya.

Nilai-nilai yang dianut ini, lanjutnya, adalah anggapan atau keyakinan di mana pasangan lebih mengutamakan karier dalam hidupnya.

Baca Juga: Abdul Mu’ti: Gagasan Childfree tak Sesuai Konteks Indonesia dan Ajaran Islam

"Nah, idealisme itu akan berdampak ke childfree. Sehingga mereka memutuskan untuk tidak punya anak, karena dianggap dapat menghambat kesuksesan dan kebahagiaan mereka," ucap Irma.

Terlepas dari faktor-faktor tersebut, childfree akan berdampak untuk masa depan. Salah satunya angka kelahiran yang turun dan mengakibatkan depopulasi.

"Lantas, apakah dengan childfree kebahagiaan itu akan naik? Itu juga perlu dipertanyakan. Untuk itu, kita harus siap dengan konsekuensi sosialnya," tutur Irma.

Baca Juga:

Ustaz Adi Hidayat: Childfree Sudah Ada Sejak Zaman Jahiliyah

Ramai Isu Childfree, Maruf Amin Ingatkan Tujuan Pernikahan


(gar)
  • Bagikan Artikel Ini :
TOPIK TERKAIT
BERITA TERKAIT
right-1 (Desktop - langit7.id)
jadwal-sholat
Jadwal Sholat
JAKARTA, Kamis 12 Desember 2024
Imsak
03:59
Shubuh
04:09
Dhuhur
11:50
Ashar
15:16
Maghrib
18:04
Isya
19:19
Lihat Selengkapnya
QS. Al-Isra':1 Langit 7 Cahaya Menuju Kebaikan
سُبْحٰنَ الَّذِيْٓ اَسْرٰى بِعَبْدِهٖ لَيْلًا مِّنَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ اِلَى الْمَسْجِدِ الْاَقْصَا الَّذِيْ بٰرَكْنَا حَوْلَهٗ لِنُرِيَهٗ مِنْ اٰيٰتِنَاۗ اِنَّهٗ هُوَ السَّمِيْعُ الْبَصِيْرُ
Mahasuci (Allah), yang telah memperjalankan hamba-Nya (Muhammad) pada malam hari dari Masjidilharam ke Masjidil Aqsa yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia Maha Mendengar, Maha Melihat.
QS. Al-Isra':1 Langit 7 Cahaya Menuju Kebaikan