LANGIT7.ID, Jakarta - Makanan dari jenis sayuran masih sering disepelekan oleh banyak orang. Padahal, beberapa sayuran yang disepelekan itu memiliki
nutrisi yang baik dan dibutuhkan tubuh.
Alasan orang-orang menyepelekan sayuran ini pun cukup beragam. Mulai dari tidak suka makan sayur hingga karena jenis
sayur-mayur yang sangat mudah didapatkan.
Sayuran merupakan makanan sehat yang penting dan mampu menunjang
diet. Terutama bagi orang-orang yang ingin menurunkan berat badannya.
Baca Juga: Waspadai 5 Dampak Negatif Akibat Sering Konsumsi Makanan Cepat SajiUntuk itu, jangan pernah sepelekan makan sayur. Sebaliknya, orang dengan masalah berat badan dianjurkan untuk mengonsumsi sayuran.
Berikut ini lima jenis sayuran kaya nutrisi, dilansir dari
Healthline, Selasa (28/2/2023):
1. BayamSayuran berdaun hijau ini menempati urutan teratas sebagai salah satu sayuran yang paling padat nutrisi. Itu karena 30 gram bayam mentah menyediakan 16 persen dari angka kecukupan gizi (akg) untuk vitamin A.
Ditambah lagi dengan 120 persen dari akg untuk vitamin K. Bahkan, 30 gram bayam hanya memiliki 7 kalori, sehingga cocok untuk program diet.
Bayam juga mengandung antioksidan, yang dapat membantu mengurangi risiko penyakit. Studi menemukan bahwa sayuran berdaun gelap seperti bayam mengandung beta karoten dan lutein yang tinggi, dua antioksidan yang dikaitkan dengan penurunan risiko kanker.
2. WortelWortel mengandung vitamin A, dengan menghasilkan 119 persen dari akg untuk 128 gramnya.
Wortel juga mengandung beta karoten, yaitu antioksidan yang memberikan warna oranye cerah dan dapat membantu mencegah kanker. Tubuh akan mengubah senyawa ini menjadi vitamin A.
Fakta penelitian membuktikan, makan setidaknya 2–4 wortel per minggu dapat menurunkan risiko kanker kolorektal 17 persen. Penelitian lain juga menemukan bahwa wortel dapat mengurangi risiko kanker paru-paru.
Umbi-umbian yang populer ini kaya akan banyak nutrisi penting lainnya, termasuk potasium dan vitamin C dan K.
3. BrokoliBrokoli kaya akan senyawa tumbuhan yang mengandung belerang yang disebut glukosinolat, serta sulforaphane.
Penelitian pada hewan dan tabung reaksi telah secara ekstensif mengeksplorasi kemampuan sulforaphane untuk melindungi dari kanker. Sayuran ini juga dapat membantu mencegah jenis penyakit kronis lainnya.
Satu studi kecil menemukan bahwa kecambah brokoli menurunkan peradangan, yang telah dikaitkan dengan kondisi kronis seperti penyakit jantung.
Ukuran 91 gram brokoli mentah menyediakan 77 persen akg untuk vitamin K, 90 persen dari akg untuk vitamin C, dan folat, mangan, serta potasium dalam jumlah cukup baik.
Baca Juga: 5 Tips Berkebun Bagi Pemula, Wujudkan Taman Impian di Rumah4. Bawang Putih Bawang putih telah digunakan sebagai tanaman obat selama ribuan tahun. Senyawa aktif utamanya adalah allicin, yang telah terbukti mampu mengatasi gula darah dan meningkatkan kesehatan jantung.
Dalam studi selama 3 bulan pada 90 orang, mereka yang mengonsumsi 1.600 miligram bubuk bawang putih per hari mengalami penurunan lemak perut dan penurunan tekanan darah yang signifikan.
Suplementasi bubuk bawang putih juga menyebabkan peningkatan resistensi insulin, suatu kondisi yang dapat menyebabkan diabetes tipe 2.
Penelitian lain menemukan bahwa bawang putih menurunkan kadar kolesterol dan meningkatkan kontrol gula darah, yang dapat mendukung penderita penyakit jantung atau diabetes tipe 2.
5. AsparagusAsparagus kaya akan beberapa vitamin dan mineral dan merupakan tambahan yang bagus untuk diet apa pun. Dalam jumlah 90 gram, asparagus yang dimasak menyediakan 33 persen dari akg untuk folat, serta banyak selenium, vitamin K, tiamin, dan riboflavin.
Mendapatkan cukup folat dari makanan seperti asparagus dapat melindungi dari penyakit dan mencegah penyimpangan perkembangan tabung saraf selama kehamilan.
Penelitian lain pada hewan juga menunjukkan bahwa ekstrak asparagus melindungi dari kerusakan hati dan ginjal dengan mengurangi stres oksidatif.
Baca Juga:
3 Ide Menu Sarapan untuk Akhir Pekan, Praktis Kaya Nutrisi
5 Sisa Bahan Makanan yang Bisa Ditanam Kembali, Jangan Dibuang(gar)