LANGIT7.ID - , Jakarta - Pameran
gaya hidup syariah dan halal,
Muslim Life Fair kembali digelar pada 17-19 Maret 2023 di JIEXPO Kemayoran Jakarta. Gelaran bazaar produk halal dan keuangan syariah sejak 2019 ini akan membidik momen
bulan suci Ramadhan dan
Idul Fitri 1444 H.
Ketua Komunitas Pengusaha Muslim Indonesia (KPMI) Rachmat Marpaung mengatakan, Muslim LifeFair menjadi wahana pemasaran yang efektif, terutama untuk produk-produk fashion dan kuliner. Karena biasanya permintaan untuk kebutuhan produk tersebut meningkat.
Baca juga: Muslim LifeFair Bandung Digelar Pekan Kedua Desember, Hadirkan Beragam Produk Muslim“Kami berharap, pameran Muslim LifeFair tahun ini menjadi lebih baik karena dilaksanakan sebelum memasuki bulan suci Ramadhan. Para pengunjung dapat memanfaatkan moment diskon besar-besaran dan harga kompetitif,” ujar Rachmat Marpaung di Jakarta, Rabu (1/3/2023).
Muslim LifeFair 2023 akan menampilkan 128 merek dari berbagai kategori mulai dari
modest fashion & accessories, kosmetik halal,
islamic education,
hobbies and communities, islamic book & publisher, halal travel, kids & baby products, properti syariah,
wedding islami, multi product, islamic finance, hingga
kuliner halal.
Karena itu, lanjut Rahmat, untuk memberikan kegairahan berbelanja, pengunjung disuguhkan beragam promo spesial, seperti potongan harga hingga 75 persen, beli 2 gratis 1, hingga
flash sale di jam tertentu selama pameran berlangsung.
Menurut Direktur Lima Events, Deddy Andu, sebanyak 43,5 persen dari
brands adalah peserta
repeater yang sudah memiliki konsumen dan
reseller loyal.
Baca juga: Perluas Pasar, UMKM Lirik Pemasaran Digital"Ajang Muslim LifeFair biasanya dimanfaatkan sejumlah brand untuk meningkatkan
awareness dan membangun hubungan yang baik dengan pelanggannya dengan memberikan kejutan produk baru dan promo khusus. Seperti Atelier Angelina, Muslimah Basic, Muslim Madani, Pelangi Hijab, Samase, Hisyam, Nusseyba, Makhtab, dan Fatih Indonesia," tambahnya.
Pelaksanaan Muslim LifeFair dalam setelah pencabutan kebijakan PPKM, tentu memberikan semangat yang tinggi bagi pelaku usaha khususnya produk halal untuk kembali memperluas jaringan pemasaran, membidik pasar baru, serta meningkatkan value brand melalui pameran dan event.
Karakter masyarakat Indonesia, meski pemasaran online masif digelorakan, tetapi tetap tidak bisa meninggalkan pasar offline. Faktor inilah yang menyebabkan, gelaran Muslim Lifefair yang telah digelar di Jakarta, Yogyakarta, Tangerang dan Bandung ini dibanjiri pengunjung tak kurang dari 20 ribu pengunjung selama tiga hari.
“Kami melihat animo masyarakat terhadap fashion muslim dan kuliner halal di Indonesia sangat besar. Sehingga ajang pameran seperti Muslim LifeFair ini menjadi momentum bagi UMKM muslim, pondok pesantren dan berbagai korporasi untuk berkembang lebih
baik. Kami berharap, pameran ini menjadi wadah bagi mereka untuk saling bersilaturahim guna mendorong usaha-usaha menjadi inklusif dan berkelanjutan,” ujarnya.
Dengan pemilihan venue di JIEXPO yang lebih luas, Andu optimis pameran ini bisa menarik perhatian lebih 20 ribu pengunjung.
Baca juga: Dikunjungi 30.000 Pengunjung, Muslim Lifefair 2022 Bangkitkan UMKM LokalMengusung tema #NyoKiteKumpul, gelaran Muslim LifeFair di JIEXPO disemarakkan dengan berbagai rangkaian acara menarik seperti bincang santai, bedah buku, workshop parenting, sharing kesehatan, Hijrah Hapus Tatto, kelas ta’aruf, codding competition, story telling, kids activities (playground, coloring, etc), family activities (traditional games,etc),
hingga outdoor activity.
“Tahun ini, kami juga menambahkan program acara baru berkolaborasi dengan Uki Kautsar eks Noah dan RedaSamudera. Mereka punya platform YouTube dengan program baru bernama Serlok Kuliner yaitu program santai memperkenalkan tempat lokasi
kuliner yang nyaman, dan tentu enak, juga halal. Jadi, area kuliner Muslim LifeFair kami branding juga dengan nama Serlok Kuliner,” jelas Andu.
Dengan program baru yang melibatkan komunitas, Rachmat Marpaung optimis, Muslim Lifefair JIEXPO bisa menjadi salah satu wahana yang memperkuat ekosistem perkembangan produk halal di Indonesia menuju Indonesia Global Halal Hub 2024.
KPMI terus melakukan berbagai upaya untuk mendorong pelaku usaha meningkatkan kualitas produk dan layanan, memperluas jaringan pemasaran, melakukan pendampingan skalasi bisnis baik di tingkat domestic maupun global, termasuk percepatan memperoleh sertifikasi halal dari lembaga terkait.
Baca juga: Kenalkan Baju Renang Muslimah, Rocella Manfaatkan Muslim Life Fair 2022(est)