LANGIT7.ID, Jakarta - Saat liburan akhir pekan, banyak orang memilih untuk pergi berlibur dan meninggalkan rumah kosong, tetapi meninggalkan rumah dalam keadaan kosong bisa meningkatkan risiko kebakaran.
Maka itu, penting untuk mengambil tindakan pencegahan sebelum meninggalkan rumah untuk berlibur. Hal itu dilakukan agar terhindar dari kebakaran rumah yang dapat mengancam dan keamanan rumah Anda.
Berikut beberapa tips yang dapat membantu Anda menghindari kebakaran di rumah saat liburan akhir pekan:
Baca Juga: Depo Pertamina Plumpang Kebakaran, Api Membumbung Tinggi1. Pastikan Semua Peralatan Elektronik dan Listrik DimatikanHal ini sangat penting untuk mencegah terjadinya kebakaran di rumah saat liburan akhir pekan. Peralatan elektronik dan listrik yang dibiarkan menyala tanpa pengawasan dapat menyebabkan panas berlebih dan bahkan korsleting listrik karena dapat menyebabkan kebakaran.
Pastikan untuk mematikan semua peralatan elektronik dan listrik sebelum meninggalkan rumah atau saat tidak digunakan untuk jangka waktu yang lama. Tindakan ini merupakan hal yang mudah dan sederhana, namun dapat membantu menjaga keselamatan rumah Anda.
2. Pastikan Sumber Api telah PadamSumber api seperti lilin atau korek api adalah benda-benda yang rentan menyebabkan kebakaran. Maka itu, sangat penting untuk memastikan sumber api telah dipadamkan dengan benar dan disimpan di tempat yang aman sebelum Anda meninggalkan rumah.
Baca Juga: 3 Fakta Pembakaran Masjid di GarutTidak boleh membiarkan sumber api menyala atau dinyalan saat tidak ada orang di rumah. Hindari juga menempatkan sumber api dekat dengan bahan-bahan yang mudah terbakar seperti tirai dan karpet.
Tindakan pencegahan sederhana seperti ini dapat membantu menghindari terjadinya kebakaran di rumah Anda.
3. Matikan Kompor dan Semua Peralatan DapurKompor dan peralatan dapur lain adalah salah satu penyebab utama kebakaran di rumah. Oleh karena itu, penting untuk memastikan kompor dan peralatan dapur lain dimatikan setelah digunakan.
Baca Juga: Sebanyak 1.409 Bencana Terjadi di Jakarta Selama 2022Jangan biarkan perlatan dapur seperti kompor, oven, atau microwave menyala saat tidak ada orang di rumah. Selalu ingat untuk memeriksa kembali peralatan dapur sebelum meninggalkan rumah dan pastikan tidak ada potensi risiko kebakaran yang tertinggal.
4. Periksa Kabel Listrik agar tidak Rusak dan TerkelupasKabel listrik yang rusak atau terkelupas dapat meningkatkan risiko terjadinya kebakaran di rumah. Pastikan tidak ada kabel listrik yang rusak atau terkelupas, dan jika ditemukan, segera ganti kabel tersebut dengan yang baru.
Selain itu, hindari menumpuk kabel listrik terlalu banyak di satu tempat. Menumpuk kabel listrik terlalu banyak di satu tempat dapat menyebabkan panas berlebih dan meningkatkan risiko terjadinya kebakaran.
Baca Juga: Gedung Sentra Mulia Kemenkumham Kebakaran, Pegawai Berhamburan KeluarPastikan juga untuk memeriksa kabel listrik yang terhubung ke peralatan elektronik seperti televisi, komputer, atau AC, dan pastikan bahwa kabel-kabel tersebut terpasang dengan benar dan tidak ada kabel yang terkelupas.
5. Pastikan tidak Ada Barang Yang Menempel ke Sumber PanasBenda yang menempel pada lampu atau sumber panas lain seperti kertas, plastik, atau kain dapat dengan mudah terbakar dan menyebabkan kebakaran di rumah Anda. Pastikan untuk memeriksa dan membersihkan area di sekitar lampu atau sumber panas lainnya secara teratur.
Pastikan tidak ada benda yang terletak terlalu dekat atau menempel pada lampu atau sumber panas lainnya. Selain itu, pastikan bahwa benda-benda seperti tirai atau dekorasi dinding yang terletak di dekat sumber panas tidak terbuat dari bahan yang mudah terbakar.
Baca Juga: Apartemen di Xinjiang Terbakar, 44 Orang Uighur Dilaporkan Meninggal6. Pasang Detektor AsapDetektor asap adalah alat yang sangat penting untuk mencegah terjadinya kebakaran di rumah. Alat ini dapat mendeteksi asap yang dihasilkan oleh api dan memberikan peringatan suara agar Anda dapat segera mengambil tindakan pencegahan yang diperlukan.
Selain memasang detektor asap, pastikan baterai detektor selalu terisi penuh dan diuji secara berkala. Dengan memeriksa detektor asap secara teratur, Anda dapat memastikan bahwa detektor asap berfungsi dengan baik dan memberikan peringatan jika terdeteksi adanya asap di dalam rumah Anda. Caranya, dengan memeriksa detektor asap dengan menekan tombol uji di detektor tersebut dan memastikan suara peringatan terdengar.
7. Beritahu Tetangga Jika Anda Meninggalkan RumahPastikan untuk memberitahu tetangga atau kerabat terdekat saat hendak meninggalkan rumah selama beberapa hari. Mintalah kepada mereka untuk memperhatikan rumah Anda dan memberi tahu jika terjadi kejadian mencurigakan.
Baca Juga: Kapal Penumpang Jurusan Banyuwangi-Lombok Terbakar di Laut BaliPastikan juga untuk memberikan informasi kontak yang dapat dihubungi selama Anda berada di luar rumah. Hal ini akan memudahkan tetangga atau kerabat terdekat untuk menghubungi Anda jika terjadi sesuatu di rumah Anda.
(jqf)