LANGIT7.ID - , Jakarta -
Atlet sepak bola asal Brasil,
Neymar Jr, menjadi salah satu andalan
Paris Saint-Germain (PSG) di lini serang. Namun, pemain berusia 31 tahun itu harus ‘pensiun dini’ karena cedera. Apakah PSG akan untung atau malah buntung dengan kondisi tersebut?
Neymar harus absen panjang hingga akhir musim Liga Prancis 22/23 karena operasi pergelangan kaki. Cedera itu sudah diderita saat beraksi membela timnas Brasil di
Piala Dunia 2022.
Baca juga: Todd Boehly Bertemu Bos PSG, Bahas Transfer Neymar?Cedera tersebut diperburuk saat Neymar membela PSG melawan Chille di Liga Prancis (Ligue 1) pada Ahad (6/3/2023). Saat itu, dia mengalami cedera pergelangan kaki kanan di babak kedua dan harus ditandu keluar lapangan.
Tim dokter PSG akhirnya merekomendasikan operasi perbaikan ligament pada Neymar. Cara itu diharapkan bisa menghindari risiko kambuh yang besar. Neymar akan menjalani operasi di Doha, Qatar.
“Semua ahli dikonsultasikan mengonfirmasi kebutuhan ini. Operasi ini akan dilakukan dalam beberapa hari mendatang di Rumah SAkit ASPETAR di Doha. Diperkirakan aka nada pemulihan selama 3 sampai 4 bulan sebelum dia kembali ke tim,” demikian pernyataan resmi Official PSG melalui The Athletic.
Bagaimana Kesiapan PSG Tanpa Neymar?
Mantan bintang Prancis, Christophe Dugarry, meyakini PSG lebih seimbang tanpa Neymar.
Baca juga: Tite Tinggalkan Brasil, Neymar Kirim Pesan MenyentuhMenurut dia, pelatih PSG, Christophe Galtier, selama ini tidak punya keberanian untuk menarik keluar Neymar. Cedera itu menjadi salah satu solusi untuk menyeimbangkan permainan PSG.
“Saya gembira untuk PSG karena Neymar cedera. Saya percaya ini justru sebuah keberuntungan besar untuk Christophe Galtier. Tim ini jauh lebih seimbang dengan skema lima bek, tiga pemain tengah, dan satu duet Messi dan Mbappe,” kata dia, dikutip RMC Sport.
Neymar sudah mengemas 18 gol dan 17 assist dalam 29 pertandingan PSG di semua kompetisi musim ini. Namun, Dugarry menilai Neymar tidak punya kontribusi saat penyerang PSG kehilangan bola.
“Tim ini tidak bisa memiliki kendali karena ketika kehilangan bola, tiga penyerangnya itu tidak membantu pertahanan dan mereka menempatkan diri mereka dalam bahaya. Mereka sudah kebobolan terlalu banyak peluang,” ucapnya.
Dibela Galtier
Neymar memang mendapat banyak kritikan, terutama usai berlaga di Piala Dunia 2022. Kendati begitu, Galtier tetap memberikan dukungan kepada anak asuhnya tersebut. Dia tidak ingin melupakan kontribusi Neymar dalam membawa PSG memuncaki klasemen sementara Ligue 1.
Baca juga: Jelang Brasil vs Swiss, Neymar-Danilo Absen“Saya telah membaca perdebatan seputar Neymar. Sangat disayangkan baginya dan menjadi kendala bagi tim. Lihatlah gol dan assistnya musim ini. Ketika saya membaca bahwa itu bisa menjadi hal yang baik bagi kami, tidak! Sang pemain mengalami cedera serius. Dia selalu bersikap profesional sejak saya berada di sini, meskipun ia mengalami masa-masa sulit setelah Piala Dunia,” ucapnya.
(est)