LANGIT7.ID, Jakarta - Entrepreneur sekaligus CEO & Founder Ternak Uang, Raymond Surya Chin mengatakan,
market syariah di Indonesia sangat besar. Namun, masih banyak pengusaha yang tidak memaksimalkan peluang besar tersebut.
"Kita bisa tingkatkan fokus pada UMKM. Pada 2019, jumlah UMKM di Indonesia sekitar 65,47 juta atau naik sekitar hampir 2 persen dari tahun sebelumnya,” kata Raymond dikutip dari kanal YouTube-nya, Sabtu (11/3/2023).
Meski jumlah
UMKM berkurang pada 2022, namun masih mencerminkan 97 persen dari tenaga kerja nasional. Padahal, UMKM merupakan tulang punggung dari ekonomi Indonesia.
Baca Juga: Bangun Bisnis Market Muslim Tanpa Modal, Simak CaranyaDia mencontohkan industri
hijab, yang mana banyak mengira hanya kain biasa dan eksklusif untuk komunitas muslim saja. Padahal, industri hijab memiliki pasar yang sangat besar.
Berdasarkan riset dari Evermost for World Economic Forum 2022, pada 2021 sebanyak 1,9 miliar umat Islam mengeluarkan uang sekitar Rp300 untuk fashion muslim.
Di Indonesia, pasar syariah sangat besar. Keuntungannya dari industri ini mencapai 16 miliar dolar Amerika Serikat (AS) per tahun. Khusus untuk hijab, rata-rata Muslimah di Indonesia mengeluarkan Rp1 miliar per tahun atau sekitar satu hijab per bulan.
"Sehingga pasar hijab memberikan keuntungan sebesar 6 miliar dolar, atau sekitar 22 persen dari industri fashion," ujar Raymond.
Baca Juga: Belajar Bisnis dan Kemandirian Ekonomi dari Sayyidah KhadijahAkan tetapi, sekitar 75 persen pasar hijab yang diproduksi lokal masih diimpor. Padahal, Indonesia bisa mendapatkan keuntungan dari pembuatan dalam negeri, seperti biaya produksi yang lebih murah dan membuka lapangan pekerjaan.
Oleh karena itu, Raymond mengajak seluruh pihak untuk menciptakan peluang dengan simulasi sederhana. Dia memberikan contoh rata-rata pembelian satu hijab adalah Rp37.000.
"Ini bukan hanya untuk penjual, tetapi juga untuk orang yang menjahit, membuat pola, dan membuat kain. Ini tentu membuka lapangan pekerjaan yang cukup banyak di Indonesia," ucap Raymond.
"Bayangkan semuanya terjadi di Indonesia. Dampak bola salju dari ini akan sangat besar, banyak uang yang masuk ke dalam perekonomian lokal. Dalam kesederhanaan kita membiarakan satu produk ini, yaitu hijab," tambahnya.
Baca Juga:
BEKUP 2023 Jadi Upaya Kemenparekraf Perkuat Startup Digital
Persaingan Sehat dalam Bisnis Bagian dari Risalah Kenabian(gar)