LANGIT7.ID, Jakarta - Ngabuburit atau mengisi waktu antara berbuka dan shalat maghrib, merupakan tradisi yang banyak dilakukan oleh umat muslim di Indonesia. Namun, ngabuburit sebaiknya tidak hanya sekadar menghabiskan waktu tanpa manfaat.
Sebagai umat Islam, ngabuburit juga bisa menjadi kesempatan untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan. Ada banyak hal yang bisa dilakukan agar waktu tidak terbuang sia-sia.
Berikut ini adalah beberapa tips ngabuburit Islami yang bisa Anda coba untuk menambah keberkahan di bulan Ramadan:
Baca Juga: 5 Ragam Doa Buka Puasa, Semua Shahih untuk Dibaca Saat BerbukaNongkrong Sambil Dengar Ceramah di Majelis TaklimCarilah majelis taklim di lingkungan sekitar yang berkualitas dan dapat memberikan manfaat bagi diri sendiri dan orang lain. Selain belajar agama, kegiatan ini juga dapat menjadi sarana untuk berinteraksi dan berbagi pengalaman dengan orang lain.
Rebahan Sambil Mengikuti Kajian OnlineDi era digital seperti sekarang, banyak kajian agama yang dapat diakses secara
online. Manfaatkan waktu ngabuburit dengan mengikuti kajian online yang relevan dan bermanfaat.
Bagi-Bagi Takjil GratisSelain kegiatan keagamaan, ngabuburit juga dapat diisi dengan kegiatan sosial seperti berbagi takjil atau membantu sesama yang membutuhkan. Hal ini tidak hanya dapat meningkatkan kebaikan dalam diri sendiri, tetapi juga dapat membantu masyarakat sekitar.
Baca Juga: Tradisi Botram Kala Berbuka di Pesantren Sunanul Huda SukabumiPerbanyak Baca Al-Qur’anNgabuburit dapat menjadi waktu yang tepat untuk membaca Al-Quran. Selain dapat meningkatkan keimanan dan ketaqwaan, membaca Al-Quran juga dapat memberikan ketenangan dan kedamaian dalam hati.
Perbanyak Doa Jelang Buka PuasaNgabuburit juga dapat diisi dengan berdoa, baik untuk diri sendiri, keluarga, atau masyarakat sekitar. Memperbanyak doa dan istighfar di bulan suci Ramadan dapat membantu memperbaiki diri dan meningkatkan hubungan dengan Allah Ta’ala. Rasulullah bersabda:
ﺛﻼﺙ ﻻ ﺗﺮﺩ ﺩﻋﻮﺗﻬﻢ ﺍﻟﺼﺎﺋﻢ ﺣﺘﻰ ﻳﻔﻄﺮ ﻭﺍﻹﻣﺎﻡ ﺍﻟﻌﺎﺩﻝ ﻭ ﺍﻟﻤﻈﻠﻮﻡ“Ada tiga doa yang tidak tertolak. Doanya orang yang berpuasa hingga ia berbuka, doanya pemimpin yang adil, dan doanya orang yang terzhalimi.” (HR. Tirmidzi)
Dalam hadits lain, Rasulullah SAW bersabda:
للصائم فرحتان : فرحة عند فطره و فرحة عند لقاء ربه“Orang yang berpuasa memiliki dua kebahagiaan: kebahagiaan ketika berbuka puasa dan kebahagiaan ketika bertemu dengan Rabb-Nya kelak.” (HR. Muslim)
Baca Juga:
Mengapa Ramadhan Identik dengan Kurma?
Masjid Istiqlal Siapkan 3.000 Porsi Buka Puasa Setiap Hari(gar)