LANGIT7.ID, Jakarta - Presiden
Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin menyerahkan zakat melalui Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) di Istana Negara, Jakarta. Penyerahan zakat juga diikuti oleh sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju, pimpinan lembaga tinggi negara, pimpinan lembaga negara, kepala daerah, direktur Badan Usaha Milik Negara (BUMN), perwakilan perusahaan swasta, hingga tokoh publik.
Dalam sambutannya, Jokowi mengajak masyarakat untuk menunaikan zakat dan memperbanyak amal ibadah lainnya di bulan suci
Ramadhan 1444 Hijriah/2023 Masehi.
"Di bulan Rahmadan yang suci ini kita diajarkan untuk meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT. Bukan hanya dengan berpuasa, tapi juga dengan memperbanyak amalan-amalan, berlomba-lomba berbuat kebaikan, termasuk berinfak, bersedekah, dan juga berzakat," kata Jokowi dilansir dari keterangan resminya, Selasa (28/3/2023).
Baca Juga: MUI Imbau BUMN dan Lembaga Swasta Salurkan Zakat-Infaq Selama RamadhanJokowi menilai, menunaikan
zakat merupakan wujud syukur dan terima kasih umat Islam atas segala nikmat yang telah diberikan oleh Allah SWT dengan berbagi rezeki dengan masyarakat yang membutuhkan.
"Berzakat merupakan kewajiban setiap umat Islam sebagai wujud rasa syukur, rasa terima kasih atas segala nikmat yang telah diberikan oleh Allah dalam kehidupan kita, dengan berbagai rezeki dan berbagi kebahagiaan menafkahkan sebagian harta kita untuk diberikan kepada saudara-saudara kita yang membutuhkan," ucap Presiden.
Presiden turut mengimbau kepada seluruh umat Islam, khususnya pejabat-pejabat negara, aparatur sipil negara, BUMN, dan seluruh kepala daerah di seluruh tanah air untuk menunaikan kewajiban zakatnya melalui
Baznas. Sehingga dana zakat dapat dikelola dengan profesional dan transparan.
Baca Juga: Wapres Ungkap 3 Strategi Perkuat Ekosistem Zakat Nasional"Saya pesan agar dana zakat yang terkumpul disalurkan tepat sasaran, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, serta memberikan keberkahan kepada kita semuanya. Semoga zakat yang kita keluarkan akan menyempurnakan ibadah puasa kita, menyempurnakan ketakwaan kita kepada Allah SWT," tuturnya.
Sementara itu, Ketua Baznas Noor Achmad MA melaporkan bahwa pengumpulan dana Zakat Infak Sedekah (ZIS)-Dana Sosial Keagamaan Lain (DSKL) secara nasional di tahun 2022 mencapai Rp22,4 triliun, atau meningkat 58,03 persen. Peningkatan tersebut juga terjadi pada pengumpulan zakat yang dihimpun oleh Baznas.
"Pengumpulan zakat yang oleh Baznas RI mencapai Rp638 miliar atau mengalami peningkatan 22,5 persen. Jumlah pengumpulan yang meningkat tersebut juga diiringi dengan peningkatan jumlah muzaki, baik muzaki individu maupun muzaki badan secara nasional," ujar Noor.
Baca Juga: BMT-LAZ Bisa Jadi Solusi Pembiayaan UMKM Terkendala Badan Hukum(gar)