LANGIT7.ID-,Jakarta- -
Flexing secara literal merujuk pada tindakan memamerkan sesuatu. Menurut definisi Cambridge Dictionary, flexing adalah menunjukkan kepemilikan atau pencapaian dengan cara yang dianggap tidak sopan oleh orang lain.
Di media sosial, flexing sering dikaitkan dengan perilaku orang kaya palsu yang suka memamerkan kekayaan. Perilaku semacam ini sudah disinggung dalam Al-Qur’an Surah Al-Isra ayat 37. Allah Ta’ala berfirman:
وَلَا تَمْشِ فِى الْاَرْضِ مَرَحًاۚ اِنَّكَ لَنْ تَخْرِقَ الْاَرْضَ وَلَنْ تَبْلُغَ الْجِبَالَ طُوْلًا
“
Dan janganlah engkau berjalan di bumi ini dengan sombong, karena sesungguhnya engkau tidak akan dapat menembus bumi dan tidak akan mampu menjulang setinggi gunung.” (QS Al-Isra: 37)
Kepala Subdivisi Pendidikan dan Pelatihan Pusat Pengkajian dan Pengembangan Islam Jakarta (PPIJ), Ustadz Arief Rahman Hakim, menjelaskan, Allah Ta’ala melarang hamba-hamba-Nya berjalan dengan penuh kesombongan dan keangkuhan, seperti jalannya orang-orang sombong. Itu karena mereka tidak akan bisa memotong bumi dengan jalannya seperti itu.
وَلَا تُصَعِّرْ خَدَّكَ لِلنَّاسِ وَلَا تَمْشِ فِى الْاَرْضِ مَرَحًاۗ اِنَّ اللّٰهَ لَا يُحِبُّ كُلَّ مُخْتَالٍ فَخُوْرٍۚ
“Dan janganlah kamu memalingkan wajah dari manusia (karena sombong) dan janganlah berjalan di bumi dengan angkuh. Sungguh, Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong dan membanggakan diri.” (QS Luqman: 18)
Apabila manusia kehilangan kesadaran akan kehadiran Allah Yang Maha Kuasa atas dirinya, dia cenderung menjadi sombong dan angkuh terhadap harta atau kekuasaan yang telah diperoleh. Padahal, manusia sebenarnya sangat lemah dan segala nikmat yang dia nikmati berasal dari Allah sebagai pemberian sementara.
“Kita mesti belajar dari kasus Qarun, ketika ia keluar menemui kaumnya dengan menggunakan perhiasan. Allah Ta’ala menenggelamkannya dan tempat tinggalnya ke dalam bumi. Sebagaimana Allah ingatkan dalam Surah Al-Qashash ayat 76-83, di Surah Al-Ankabut ayat 39, serta Surah Al-Mu’min ayat 24,” ujar Ustadz Arief, dikutip laman PPIJ, Rabu (26/4/2023).
Rasulullah SAW bersabda,
“Ketika seorang laki-laki dari umat sebelum kalian berjalan-jalan dengan memakai dua helai pakaian yang dia banggakan, tiba-tiba dia ditenggelamkan ke dalam bumi. Maka dia tenggelam di dalam bumi hingga hari kiamat.” (HR Muslim)
Menghadapi gaya hidup flexing tersebut, Al-Qur’an di akhir ayat Surah Al-Isra ayat 37 menunjukkan kelemahan dan kekerdilan gaya hidup tersebut.
“Dan janganlah engkau berjalan di bumi ini dengan sombong, karena sesungguhnya engkau tidak akan dapat Menembus bumi dan tidak akan mampu menjulang setinggi gunung.”“Semoga kita menjadi mukmin yang tawadhu’, penuh empati dan kasih sayang kepada sesama, serta lebih sensitif dengan kondisi umat dan bangsa tercinta yang mayoritas hidup serba prihatin,” tutur Ustadz Arief.
(ori)