LANGIT7.ID-, Jakarta- - Dewan Hisbah Pimpinan Pusat Persatuan Islam (
Persis) menggelar Sidang Lengkap Dewan Hisbah I tahun 2022-2023. Sidang digelar di Pesantren Persatuan Islam (PERSIS) 50 Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Selasa (23/5/2023).
Sidang tersebut membahas isu-isu kontemporer yang menjadi pertanyaan di tengah masyarakat. Mulai isu yang berkaitan dengan teknologi seperti E-Payment hingga isu kepemimpinan.
Ketua panitia, Ustadz Rahmat Najieb, berharap hasil sidang tersebut dapat menenteramkan umat. Masyarakat muslim bisa menjalankan ibadah dengan tenang.
Baca juga:
Menag Yaqut Lepas Keberangkatan 388 Jemaah Haji Kloter Pertama"Harapannya adalah sesuai rencana, kemudian semua bertambah ilmunya, keputusan Dewan Hisbah diharapkan dapat menentramkan ummat, khususnya dalam beribadah kepada Allah Swt. dalam beraqidah dan bermuamalah," ujar Ustadz Rahmat melalui siaran pers kepada Langit7.id, Selasa (23/5/2023).
Ustadz Rahmat juga berharap semua pihak mendapat manfaat dan keberkahan. Hal terpenting, hasil sidang tersebut bisa menambah wawasan keilmuan umat Islam di era modern saat ini.
"Semua yang mendengarkan, menyaksikan, kemudian yang nanti membaca hasilnya juga merasakan manfaat dan bertambah ilmu, kemudian untuk para petugas atau panitia semuanya lancar, lillah insyaallah lillah ini akan mendapatkan barakah," ujar Ustadz Rahmat.
Sidang lengkap Dewan Hisbah tahun ini mengangkat 11 materi yang akan disidangkan. Di antaranya tentang konsep penerapan syariat; konsep bid'ah; hukum penggunaan E-Payment; waris bagi anak dalam kandungan kurang dari 120 hari; hukum memperingati hari tertentu di luar ritual keagamaan; dan hukum kepemimpinan dan jabatan publik oleh perempuan.
Kemudian, kriteria hadits hasan lighairihi dan penerapannya; kriteria hadits dhaif yang dapat diamalkan; penerapan kaidah maa laa yudraku kulluhu laa yudraku kulluhu dalam ibadah mahdhah; batasan tasyabuh dalam muamalah; hukum membatasi masa jabatan kepemimpinan.
Sidang juga dihadiri oleh seluruh anggota Dewan Hisbah dan perwakilan dari seluruh PD dan PW yang ada di Indonesia. Rencananya, pihak panitia akan menyiapkan big screen di beberapa tempat untuk peserta yang tidak masuk ruang sidang.
Sidang akan berlangsung sampai Kamis 25 Mei mendatang. Kemudian, ditutup dengan pembacaan keputusan dari setiap persoalan yang dijadikan pembahasan
(ori)