LANGIT7.ID-, Jakarta- - PT
Kereta Api Indonesia (Persero) membuka rute baru perjalanan kereta dari Jember tujuan Stasiun Gambir. Namanya KA Pandalungan. Pemberangkatan pertama pada 1 Juni 2023 dengan membawa 230 penumpang.
Salah seorang penumpang yang mengikuti perjalanan perdana KA Pandalungan ini adalah Satrio Budi Adi, dosen FIA Universitas Indonesia. Satrio adalah warga Jember yang aktivitasnya di Jakarta.
Satrio Budi Adi penumpang perdana KA Pandalungan.Baginya, keberadaan kereta ini sangat membantu. Banyak hal yang menurut Satrio kereta ini menjadikan Jember-Jakarta dan sebaliknya terasa dekat.
Diapun membagikan pengalaman berharganya menjadi penumpang perdana KA Pandalungan ini. "Berangkat dari stasiun Gambir (Jakarta) tepat waktu dan penumpang sekitar 80% terisi. Kemudian ketepatan waktu hanya selisih 2 menit 1 menit sampai Jember lebih cepat 2 menit," kata Satrio kepada
Langit7.Id.
Menurutnya, pelayanan selama dalam perjalanan cukup bagus. Kursi penumpang ergonomis dan terkesan mewah. Ada selimut dan bantal. "Restorasinya, dari info yang saya peroleh, termasuk yang kelas premium yang bagus hanya dua kereta yang restorasinya bagus untuk kerja," tambahnya.
Baca juga:
KA Pandalungan Dioperasikan, Jember-Jakarta PP Satu PerjalananDosen lulusan Universitas Jember (Unej) ini membuktikan kenyamanan restorasinya. "Saya buktikan sendiri, saya bisa membimbing mahasiswa selama perjalanan," imbuhnya.
Selama dalam perjalanan, Satrio merasakan bisa tetap berkomunikasi dengan mahasiswa yang dibimbingnya. Untuk restorasi, dia membuka laptop untuk melakukan bimbingan dengan mahasiswa di Jakarta.
Suasana dalam gerbong KA Pandalungan Jember-Jakarta PP dengan bangku yang ergonomis.Kendati masih menggunakan sinyal dari data internet namun goncangan tidak terasa dan enak untuk rapat 20 orang. Restorasinya cukup representatif dan memadai untuk pebisnis juga dengan relasi
KA ini terdiri atas 8 rangkaian satu restorasi dan satu pembangkit dan dihela oleh lokomotif jenis CC 203
Menurut Direktur Niaga PT KAI Hadis Surya Palapa, KA Pandalungan menjadi kereta api dengan rute paling jauh yang dioperasionalkan PT KAI. "Jarak yang ditempuh 919 kilometer," kata Hadis.
Dia mengungkapkan, peluncuran itu merupakan implementasi peningkatan pelayanan KAI seiring dengan pemberlakuan Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) 2023 yang berlaku terhitung mulai 1 Juni 2023.
Hadis menambahkan, hadirnya KA Pandalungan merupakan alternatif untuk mengakomodir kebutuhan masyarakat Jember dan sekitarnya yang akan bepergian menuju ibukota dengan kepastian jadwal, waktu tempuh yang efisien dan kenyamanan sepanjang perjalanan.
"Nama Pandalungan sebagai nama kereta dari Jember tujuan Jakarta adalah sebagai bentuk apresiasi KAI untuk masyarakat Pandalungan yang berada di wilayah tapal kuda. Harapannya, kalau orang di wilayah tapal kuda mau bepergian, naiknya ya KA Pandalungan," tuturnya.
KA Pandalungan membawa 8 kereta eksekutif dengan kapasitas 400 tempat duduk. Pada tahap awal, kereta tersebut akan beroperasi setiap hari selama dua pekan pertama bulan Juni, kemudian pada minggu ketiga dan keempat akan berjalan pada hari Kamis hingga Senin.
(ori)