LANGIT7.ID-, Jakarta- - Ramai di media sosial sebuah video
jemaah haji memamerkan perhiasan emas saat tiba di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, Sulawesi Selatan. Sambil tersenyum, wanita dalam video tersebut memerlihatkan gelang, cincin, dan kalung emas.
Ketua Bidang Fatwa MUI Sulawesi-Selatan, Ruslan Wahab, menegaskan aksi pamer perhiasan bukan bagian ajaran Islam. Tak hanya itu, aksi pamer perhiasan saat pulang dari Tanah Suci Mekkah juga bukan bagian dari tradisi Bugis Makassar.
"Dalam budaya kita yang ditonjolkan ada semangat beragamanya, bukan penampilan glamornya. Ini adalah perbuatan orang-orang tertentu dan menyalahi agama Islam dan tradisi Bugis Makassar," kata Ruslan melalui laman resmi MUI di Makassar, Selasa (11/7/2023).
Baca juga:
Tak Sesuai Norma, Ketua MUI KH Cholil Tolak Rencana Pertemuan LGBT ASEAN di JakartaSelain itu, dia juga berpesan kepada panitia Manasik Haji agar selalu mengingatkan kepada jamaah haji agar tidak memamerkan perhiasan. Itu karena aksi tersebut merupakan bagian dari kesombongan.
"Kita berharap kepada panitia haji agar jangan hanya menyampaikan materi seputar Rukun Haji saja, tetapi juga menyampaikan dakwah kepada jamaah agar lebih merendah diri dan terhindari dari perbuatan sombong," tutur Ruslan.
Sekretaris Umum MUI Sulsel, Prof Dr KH Muammar Bakry, juga berpesan, ibadah haji seharusnya membuat orang lebih merendahkan diri. Hal tersebut merupakan salah satu inti dari pesan ibadah haji di Tanah Suci Mekkah.
"Misalnya dalam ihram kita hanya menggunakan dua helai kain saja. Dalam talbiyah dan wukuf juga harus dimaknai bahwa manusia tidak ada apa-apanya di hadapan Allah SWT," ujar Bakry.
Dia menegaskan, subtansi ibadah haji seharusnya terbawa sampai pulang ke Tanah Air. Nilai-nilai Ibadah haji juga harus terbawa sampai di tengah masyarakat. Bukan malah sebaliknya, menjadi ibadah haji sebagai ajang pamer harta.
"Kalaupun ada harta yang kita miliki itu hanyalah sementara. Orang yang memiliki harta tentunya bukan untuk dibanggakan, tetapi lebih mendekatkan kita dengan Allah dan masyarakat," ucap Bakry.
Baca juga:
3 Prinsip Pembangunan Pertanian dan Ketahanan Pangan di IKNSebelumnya, beredar video yang memperlihat seorang jamaah haji asal Sulawesi-Selatan memamerkan tangannya yang penuh dengan perhiasan emas. Wajahnya sumringah dengan bibir yang tersungging senyum di antara ratusan jemaah haji yang tiba di Bandara Sultan Hasannudin Makassar.
Aksi glamor itu hanya ditanggapi tawa oleh jemaah haji lain. Terdapat jamaah haji lain yang terlihat memakai hijab dengan renda berwarna-warni. Di video lain yang diunggah akun TikTok @photoaja88, jamaah haji yang melakukan aksi tersebut mengocek uang sampai jutaan rupiah.
(ori)