LANGIT7.ID-, Jakarta- - Sekelompok
muslimah di Rochester, Minnesota, Amerika Serikat membuat komunitas muslimah bernama Suhba Sisterhood sebagai wadah kajian ilmu Islam dan membantu generasi muda mencapai pendidikan tinggi serta karier. Komunitas itu berbasis di sebuah masjid di daerah tersebut.
Komunitas tersebut diperkarsai oleh Subbah Hassan, seorang muslimah asal Somalia yang pindah ke Minnesota delapan tahun lalu. Dia membuat komunitas muslimah berbasis di masjid untuk saling mendukung hidup di negera minoritas muslim dan membentuk persaudaraan muslimah.
Subban Hassan menjelaskan, All-Women Group dibuat berdasarkan ajaran Islam yang memerintahkan untuk memperat persaudaraan dan saling tolong-menolong dalam kebaikan. Komunitas dijalankan sebagai bentuk ketaatan kepada Allah SWT.
Subban Hassan mulanya merasa kesulitan saat pertama kali tiba di Minnesota. Dia pindah seorang diri dan menemui lingkungan yang benar-benar baru. Namun, dia menemukan persaudaraan di dalam masjid.
Baca juga:
Terus Bertumbuh, Komunitas Muslim di Montana AS Butuh Ruang Ibadah Baru"Saya tidak membawa orang tua saya. Tempat pertama yang benar-benar membantu saya adalah persaudaraan di masjid,” kata Hassan, menggambarkan pengalamannya delapan tahun lalu, dikutip Post Bulletin, Rabu (13/7/2023).
Dalam upaya memberikan dukungan kepada generasi muda muslimah, Subban Hassan membentuk Persaudaraan Suhba. Komunitas tersebut merupakan perpanjangan atau wadah hubungan persaudaraan para muslimah di sana.
Suhba pertama kali digagas pada 2022. Ada delapan muslimah yang menjadi motor penggerak. Mereka rata-rata menempuh pendidikan dan karier di Minnesota tanpa didampingi keluarga terdekat. Keberadaan komunitas muslimah sangat membantu dalam menjalani kehidupan sehari-hari.
Komunitas itu berfokus pada pendidikan Islam, kesehatan mental dan fisik, serta bimbingan sekolah dan karier. Mereka berharap bisa mendukung generasi muslimah berikutnya untuk tetap survive dan menjalani keseharian sebagai seorang muslimah di daerah tersebut.
“Kami tidak mendapat petunjuk apapun. Kami tidak memiliki orang yang akan memberi tahu kami, 'Hei, mungkin lihat bidang ini, lihat kelas ini yang dapat Anda lakukan di depan,'” kata Subban Hassan, direktur eksekutif Suhba Sisterhood, saat menceritakan pengalaman pertama kali menginjakkan kaki di Minnesota.
Baca juga:
500 Ulama Berkumpul di Ponpes Sunan Drajat Bahas Tantangan Kebangsaan dan KeumatanBerdasarkan pengalaman delapan terakhir, Subban Hassan ingin membuka jalan para muslimah yang baru datang ke Minnesota. Entah mereka melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi atau menjalani karier sebagai seorang profesional di sana.
“Kami ingin menggunakan pengalaman kami untuk membimbing adik perempuan. Kami ingin berada di sana untuk semua orang, apakah mereka berjuang melalui pendidikan, apakah itu kesehatan mental, dan juga dengan kesehatan fisik kami," ujarnya.
Saat ini Suhba Sisterhood rutin menggelar tafakkur alam setiap Ahad sore dan majelis taklim dua kali sebulan pada hari Jumat. Mereka juga berencana menawarkan perjalanan umrah ke Tanah Suci Makkah.
“Banyak hal luar ruangan, kami melakukannya sebagai sekelompok muslimah, itu hanya membuat kami lebih dekat satu sama lain, meskipun kami tidak terlalu mengenal satu sama lain di luar komunitas. Kami sangat dekat setiap kali kami bersama, ”kata Nasra Arte, direktur asisten penjangkauan masyarakat.

(ori)