LANGIT7.ID-, Jakarta- - Setiap manusia di dunia tentu memiliki
permasalahan dalam hidup. Banyaknya permasalahan dalam hidup seringkali memunculkan pikiran negatif yang berujung pada kecemasan, stres, hingga depresi.
Ustaz Adin Nidauddin dalam Kajian Rutin Masjid Ulul Azmi Universitas Airlangga mengatakan, dalam menghadapi suatu masalah jangan melihatnya dari kacamata manusia.
“Kita harus melihat masalah dengan kekuasaan Allah SWT. Sesungguhnya jika Allah mencintai seorang hamba, Allah akan uji dia. Allah memberikan masalah kepada suatu hamba karena Allah sayang dan ingin dekat dengan hambanya,” tuturnya seperti diberitakan laman Unair, dikutip Jumat (14/7/2023).
Sebagai umat muslim, terdapat cara mudah keluar dari masalah berlandaskan Al Qur'an dan Sunnah. Ustaz Nidauddin merujuk tafsir surat Al Baqarah ayat 155-157 tentang solusi masalah hidup.
Baca juga:
Menjaga Silaturrahim UmatSetiap yang bernyawa pasti Allah berikan ujian. “Ingat Allah tidak akan memberikan masalah kepada hambanya diluar kemampuan hamba tersebut,” kata Ustaz Nidaudin.
Ia menjelaskan bahwa ujian yang dihadapi manusia sebenarnya adalah kecil sekali. Masalahnya kenapa orang merasa masalahnya besar?
"Karena pikiran dan perasaan mereka sendiri. Besar kecilnya masalah tergantung cara kita menyikapinya," katanya.
Kemudian, hadapi masalah hidup dengan kesabaran. Dalam Al Qur'an Allah Ta'ala menyampaikan untuk meminta kepadaNya dengan sabar dan salat.
Allah SWT tidak menjanjikan hidup ini mudah tapi menjanjikan setiap ada masalah pasti setelah hal itu kemudahan.
“Masalah itu seperti bungkus permen, Allah ingin memberikan kepada kita kenikmatan maka harus membuka bungkusnya terlebih dahulu. Yakin setelah kita menghadapi masalah dengan sabar dan ikhlas, pasti setelah itu ada nikmat dibalik tersebut,” jelas ustaz lulusan Mesir tersebut.
Baca juga:
Santri Jadi Penggerak Ekonomi dan Pendorong Penciptaan 4,4 Juta Lapangan KerjaUstaz Nadiuddin melanjutkan ada cara sederhana lain untuk menghadapi masalah yang ada. Di antaranya adalah senantiasa menghadapi masalah dengan keimanan, gunakan hati ketika melihat masalah agar memperoleh hikmah dari masalah tersebut.
“Kita sering nyerah karena menggunakan logika. Ingat logika terbatas, namun iman tak terbatas. Maka hadapilah masalah dengan keimanan. Semua yang Allah berikan kepada kita pasti ada hikmahnya. Orang yang bisa mendapatkan hikmah akan mendapatkan jaminan hidup dunia dan akhirat,” tutup Ustaz Nidauddin.
(ori)