Langit7.id - Dakwah, Al-Quran, Berita Terkini dan Tafsir
Dapatkan Update berita LANGIT7.ID
melalui notifikasi browser Anda.
kalender Rabu, 09 Oktober 2024
home masjid detail berita

Pentingnya Meminta Maaf, Penyebab Dosa ke Orang Lain Diampuni

Muhajirin Selasa, 08 Agustus 2023 - 11:00 WIB
Pentingnya Meminta Maaf, Penyebab Dosa ke Orang Lain Diampuni
ilustrasi
LANGIT7.ID-, Jakarta- - Orang beriman diajarkan untuk meminta maaf setiap kali berbuat salah. Jika kesalahan tersebut kepada Allah SWT, maka diperintahkan bertaubat. Jika kesalahan berkaitan dengan sesama manusia, maka diperintahkan meminta maaf agar dosanya bisa diampuni.

Ada tiga poin penting yang menjadi akhlak dan adab meminta maaf sangat penting. Pertama, meminta maaf menjadi sebab hilangnya dosa yang terkait dengan orang lain. Kedua, meminta maaf bisa memperbaiki hubungan dengan orang lain. Ketiga, meminta maaf merupakan sunnah dan akhlak para sahabat.

"Barangsiapa yang berbuat zalim kepada saudaranya, baik terhadap kehormatannya maupun sesuatu yang lainnya, maka hendaklah ia meminta kehalalalannya darinya hari ini juga sebelum dinar dan dirham tidak lagi ada. Jika ia punya amal shalih, maka amalannya itu akan diambil sesuai dengan kadar kezaliman yang dilakukannya. Dan jika ia tidak punya kebaikan, maka keburukan orang yang ia zalimi itu dibebankan kepadanya." (HR Bukhari)

Pendiri Formula Hati, Ustadz Muhsini Fauzi, menjelaskan, meminta maaf terbagi menjadi dua. Pertama, meminta maaf pada Allah terkait hak-Nya yakni dengan beristighfar dan taubat. Rukun taubat yakni berhenti, menyesali dan tidak mengulangi lagi kesalahan yang sama.

Kedua, meminta maaf pada manusia dengan cara istihlal (minta halal). Rukun istihlal: yakni berhenti, menyesali, tidak mengulangin dan istihlal (meminta maaf atau halal). Kesalahan terhadap manusia ini pula dikategorikan ke dalam dua hal.

Baca juga:Gus Kautsar: Tidak Ada Istilah Galau dalam Islam

Ada kesalahan terkait harta, maka seseorang meminta maaf dengan cara mengembalikan hartanya. Ada pula kesalahan terkait dengan diri, misalnya melukai kehormatan seseorang.

"Minta maaf itu harus menjadi karakter. Ciri menjadi karakter, spontan ketika melakukan kesalahan. Diperlakukan buruk tetap baik," kata Ustadz Fauzi dalam Kajian Akhlak dan Adab Formula Hati secara daring, dikutip Selasa (8/8/2023).

Lalu, bagaimana jika orang yang dizalimi sudah meninggal dunia. Ustadz Fauzi membeberkan cara minta maaf atas kesalahan kepada orang lain namun orangnya sudah meninggal. Hal pertama yang harus dilakukan adalah meminta ampun untuknya kepada Allah, memujinya di area yang dulu ia pernah dighibahi, dan memperbanyak berbuat baik.

"Kalau kesalahannya terkait harta, maka harus dikembalikan kepada ahli warisnya," tutur Ustadz Fauzi.



(ori)
  • Bagikan Artikel Ini :
TOPIK TERKAIT
BERITA TERKAIT
right-1 (Desktop - langit7.id)
jadwal-sholat
Jadwal Sholat
JAKARTA, Rabu 09 Oktober 2024
Imsak
04:09
Shubuh
04:19
Dhuhur
11:43
Ashar
14:44
Maghrib
17:49
Isya
18:58
Lihat Selengkapnya
QS. Ali 'Imran:64 Langit 7 Cahaya Menuju Kebaikan
قُلْ يٰٓاَهْلَ الْكِتٰبِ تَعَالَوْا اِلٰى كَلِمَةٍ سَوَاۤءٍۢ بَيْنَنَا وَبَيْنَكُمْ اَلَّا نَعْبُدَ اِلَّا اللّٰهَ وَلَا نُشْرِكَ بِهٖ شَيْـًٔا وَّلَا يَتَّخِذَ بَعْضُنَا بَعْضًا اَرْبَابًا مِّنْ دُوْنِ اللّٰهِ ۗ فَاِنْ تَوَلَّوْا فَقُوْلُوا اشْهَدُوْا بِاَنَّا مُسْلِمُوْنَ
Katakanlah (Muhammad), “Wahai Ahli Kitab! Marilah (kita) menuju kepada satu kalimat (pegangan) yang sama antara kami dan kamu, bahwa kita tidak menyembah selain Allah dan kita tidak mempersekutukan-Nya dengan sesuatu pun, dan bahwa kita tidak menjadikan satu sama lain tuhan-tuhan selain Allah. Jika mereka berpaling maka katakanlah (kepada mereka), “Saksikanlah, bahwa kami adalah orang Muslim.”
QS. Ali 'Imran:64 Langit 7 Cahaya Menuju Kebaikan