LANGIT7.ID-, Jakarta- - Ketua DPR RI sekaligus Presiden Inter-Parliamentary Assembly (AIPA) 2023, Puan Maharani, menegaskan, kemerdekaan Palestina masih menjadi utang sejarah bagi bangsa Indonesia.
Puan menyampaikan hal tersebut saat menggelar bilateral meeting dengan Ketua DPR Kerajaan Maroko, Rachid Talbi El Alami. Dalam pertemuan di sela-sela Sidang Umum AIPA ke-44 itu, keduanya sepakat akan mendorong kemerdekaan Palestina.
“Kemerdekaan Palestina masih menjadi utang sejarah yang perlu terus kita perjuangkan," kata Puan melalui keterangan pers, Rabu (9/8/2023).
Dalam pertemuan itu, Puan didampingi oleh Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Charles Honoris; Wakil Ketua BKSAP DPR, Gilang Dhilafararez; dan anggota Komisi IV DPR, Ravindra Airlangga.
Baca juga:
Anthony Mark Wainwright dan Kematian yang DirindukanSedangkan Rachid didampingi oleh Direktur Kabinet Parlemen Maroko, Chaqri Ahmed; anggota Kabinet Parlemen, Anas Ben Abdelkrim El Filali; dan Dubes Kerajaan Maroko di Indonesia, Ouadia Benabdellah.
"Tadi di pertemuan, Bu Puan bicara bagaimana kita berharap agar Maroko tetap konsisten sama-sama dengan Indonesia mendukung kemerdekaan Palestina," ungkap Charles Honoris.
Dalam kesempatan itu, Rachid juga mengundang Puan dan delegasi DPR RI datang ke Maroko sebelum penyelenggaraan Sidang Umum Inter-Parliamentary Union (IPU) ke-146 di Angola. Sebab, menurut Maroko, Indonesia adalah salah satu negara penting bagi mereka.
“Menurut mereka Indonesia itu negara yang penting bagi Maroko, khususnya Bung Karno. Mereka juga ingin meningkatkan kerja sama di bidang perdagangan dan investasi lebih banyak lagi dalam kerja sama Indonesia dan Maroko, khususnya di bidang pupuk,” jelas Charles.
(ori)