Langit7.id - Dakwah, Al-Quran, Berita Terkini dan Tafsir
Dapatkan Update berita LANGIT7.ID
melalui notifikasi browser Anda.
kalender Kamis, 13 Februari 2025
home masjid detail berita

5 Teladan Rasulullah dalam Menjaga Kelestarian Lingkungan

esti setiyowati Selasa, 15 Agustus 2023 - 22:00 WIB
5 Teladan Rasulullah dalam Menjaga Kelestarian Lingkungan
ilustrasi
LANGIT7.ID-, Jakarta- - Islam adalah agama yang begitu peduli pada kelestarian lingkungan. Lebih dari 1400 tahun lalu, Rasulullah memberi teladan umat Muslim akan pentingnya menjaga lingkungan.

Ada 5 hal yang dicontohkan Nabi Muhammad SAW dalam menjaga lingkungan, dikutip dari laman Muslim.Sg, Selasa (15/8/2023).

1. Hemat Menggunakan Air
Dari Anas bin Malik radhiyallahu 'anhu beliau mengatakan

كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَتَوَضَّأُ بِالْمُدِّ، وَيَغْتَسِلُ بِالصَّاعِ، إِلَى خَمْسَةِ أَمْدَادٍ

“Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam berwudhu dengan satu mud (air) dan mandi dengan satu sha’ sampai lima mud (air)” (HR. Bukhari no. 198 dan Muslim no. 325).

Hadist tersebut menggambarkan bagaimana Rasulullah SAW berhati-hati dalam memanfaatkan sumber daya alam dasar seperti air.

Nabi SAW mengajarkan umatnya untuk mempraktikkan moderasi, menggunakan hanya dibutuhkan untuk menghindari pemborosan.

Baca juga:Efektifkah WFH Atasi Polusi Udara di Jakarta?

2. Konsumsi Berkelanjutan
Sering kita mendengar istilah 3R yaitu reduce, reuse, recycle dalam kehidupan sehari-hari. Melalui kerangka ini, kita diingatkan untuk menggunakan hanya apa yang dibutuhkan, menggunakan kembali barang untuk tujuan yang sama atau baru dan mengubah sampah menjadi produk yang bermanfaat.

Nabi SAW mempraktikkan pendekatan berkelanjutan ini selama masa hidupnya.

Ada beberapa riwayat yang menyebutkan Rasulullah terlihat
memperbaiki sepatu alih-alih membuangnya saat pertama kali melihatnya sobek.

Nabi Muhammad SAW juga akan menjahit pakaiannya dan menasehati para sahabatnya untuk menjahit pakaian mereka dengan rapi. Sebagaimana diriwayatkan dalam sebuah hadits di mana 'Aisyah menjawab pertanyaan apa yang dilakukan Nabi SAW saat di rumah, dia menjawab,

مَا يَصْنَعُ أَحَدُكُمْ فِي بَيْتِهِ، يَخْصِفُ النَّعْلَ، وَيَرْقَعُ الثَّوْبَ، وَيَخِيط ُ

“Dia melakukan apa yang akan dilakukan salah satu dari kalian di rumahnya. Dia menambal sandal dan menambal pakaian dan menjahit.”

3. Menanam Pohon
Pohon diketahui dapat meningkatkan kualitas udara serta air dengan menyerap polutan, melepaskan oksigen, dan mengurangi tingkat dan penipisan ozon.

Menanam pohon sama juga membantu mengurangi suhu atmosfer dengan transpirasi dan memberikan keteduhan bagi manusia dan hewan.

Nabi SAW menganjurkan umatnya untuk menanam pohon. Sebagaimana diriwayatkan dalam sebuah hadits, Anas bin Malik r.a, beliau bersabda,

مَا مِنْ مُسْلِمٍ يَغْرِسُ غَرْسًا، أَوْ يَزْرَعُ زَرْعًا، فَيَأْكُلُ مِنْهُ طَيْر ٌ أَوْ إِنْسَانٌ أَوْ بَهِيمَةٌ، إِلاَّ كَانَ لَهُ بِهِ صَدَقَةٌ

“Tidaklah seorang muslim menanam pohon atau menabur benih, lalu dimakan burung, manusia, atau hewan, melainkan termasuk sedekah”. (Sahih al-Bukhari).

4. Memelihara Hewan
Hewan adalah komponen penting dan penghuni Bumi selain manusia. Semua hewan di alam memiliki peran penting dalam ekosistem.

Mereka hidup berdampingan dan menyeimbangkan satu sama lain untuk mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan dan mengatasi masalah polusi, pemanasan global, dan gangguan yang menyebabkan perubahan ekosistem secara drastis.

Salah satu cara untuk mencapai tujuan tersebut adalah memelihara hewan dan ciptaan Allah Ta'ala.

Sebagaimana diriwayatkan dalam sebuah hadits, Abu Hurairah ra melaporkan bahwa orang-orang bertanya kepada Nabi SAW tentang imbalan melayani hewan. Beliau menjawab,

فِي كُلِّ كَبِدٍ رَطْبَةٍ أَجْرٌ

"Ada hadiah untuk melayani makhluk hidup apa pun". (Sahih al-Bukhari)

5. Menjaga Kebersihan dan Keamanan Lingkungan
Sebagai khalifah di Bumi, menjaga kebersihan dan keamanan lingkungan adalah bagian dari kewajiban. Selain menjaga kebersihkan, kita diwajibkan untuk menciptakan keamanan dari lingkungan tersebut.

Nabi SAW memberi teladan pada umatnya untuk menjadi bagian dari keduanya.

Sebagaimana diriwayatkan dalam sebuah hadits, Abu Hurairah ra meriwayatkan bahwa Nabi SAW bersabda,

بَيْنَمَا رَجُلٌ يَمْشِي بِطَرِيقٍ، وَجَدَ غُصْنَ شَوْكٍ فَأَخَذَهُ، فَشَكَرَ اللَّهُ لَه ُ، فَغَفَرَ لَهُ

“Ketika seorang pria sedang berjalan di sepanjang jalan setapak, dia menemukan cabang pohon yang berduri di jalan dan memindahkannya. Allah SWT. berterima kasih atas perbuatan itu dan memaafkannya”. (Sahih al-Bukhari)

Dalam hadits tersebut Rasulullah menekankan pentingnya menghilangkan hal-hal yang dianggap berbahaya di jalan.



(ori)
  • Bagikan Artikel Ini :
TOPIK TERKAIT
BERITA TERKAIT
jadwal-sholat
Jadwal Sholat
JAKARTA, Kamis 13 Februari 2025
Imsak
04:30
Shubuh
04:40
Dhuhur
12:10
Ashar
15:24
Maghrib
18:19
Isya
19:30
Lihat Selengkapnya
QS. Al-Jumu'ah:8 Langit 7 Cahaya Menuju Kebaikan
قُلْ اِنَّ الْمَوْتَ الَّذِيْ تَفِرُّوْنَ مِنْهُ فَاِنَّهٗ مُلٰقِيْكُمْ ثُمَّ تُرَدُّوْنَ اِلٰى عَالِمِ الْغَيْبِ وَالشَّهَادَةِ فَيُنَبِّئُكُمْ بِمَا كُنْتُمْ تَعْمَلُوْنَ ࣖ
Katakanlah, “Sesungguhnya kematian yang kamu lari dari padanya, ia pasti menemui kamu, kemudian kamu akan dikembalikan kepada (Allah), yang mengetahui yang gaib dan yang nyata, lalu Dia beritakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan.”
QS. Al-Jumu'ah:8 Langit 7 Cahaya Menuju Kebaikan