LANGIT7.ID-, Jakarta- - Kepala Staf Kepresidenan
Moeldoko jadi sorotan setelah videonya saat tayamum di dalam kereta viral dan menjadi sorotan netizen, Selasa (29/8/2023).
Ibadah tayamum, pengganti wudhu, dapat dilakukan apabila kesulitan menemukan air. Allah SWT berfirman dalam surat Al-Maidah ayat 6.
"Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan shalat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur."
Baca juga:
Video Moeldoko Tayamum di Kereta Jadi SorotanUmumnya, tayamum dilakukan saat sedang bepergian dengan kendaraan yang sedang melaju seperti pesawat. Sebagian orang memilih menunda bahkan meninggalkan salat saat di pesawat dengan alasan tidak ada air untuk berwudhu.
Padahal kondisi seperti ini bisa disiasati dengan melakukan tayamum untuk bersuci sebelum mendirikan salat di pesawat.
Imam Syarqawi dalam kitab Hasyiyah asy Sarqawi, mengatakan, tayamum diperbolehkan selama ada debu yang suci, baik debu tersebut diambil dari pakaian, lantai, kulit binatang, kendaraan, dan dinding.
Tayamum menggunakan debu di dinding, kursi, atau lantai pesawat hukumnya sah. Mengutip buku "Peta Perjalanan Haji dan Umrah Edisi Revisi" karya Agus Arifin, adapun tata cara bertayamum ada dua macam.
Pertama dengan sekali tepuk di dinding atau kursi pesawat untuk mengusap wajah dan langsung ke pergelangan tangan sampai ujung jari secara merata.
Baca juga:
Tata Cara dan Niat Tayamum di Pesawat, Tak Ada Alasan Tinggalkan SalatCara kedua dengan dua kali tepukan di dua tempat yang berbeda, misalnya dinding dan jok kursi. Satu tepukan untuk mengusap lagi untuk mengusap tangan sampai siku secara merata.
1. Membaca Basmalah dan niat tayamum.
نَوَيْتُ التَّيَمُّمَ لِاسْتِبَاحَةِ الصَّلَاةِ للهِ تَعَالَى
"Aku berniat tayamum agar diperbolehkan sholat karena Allah Ta'ala."
2. Menepukkan dua telapak tangan ke sandaran kursi atau dinding pesawat.
3. Sapukan dua telapak tangan ke wajah secara merata, mulai dari ujung rambut, dahi, hingga daun telinga kanan dan kiri.
4. Tepukkan lagi kedua telapak tangan seperti gerakan pertama. Hanya saja, pastikan menepuk bagian kursi atau dinding pesawat yang belum tertepuk.
5. Sapu tangan kanan hingga siku menggunakan tangan kiri secara merata. Kemudian ulangi gerakan yang sama ke tangan kiri menggunakan tangan kanan.
Setelah itu, lakukan salat sambil duduk. Sebelum tayamum, jangan lupa untuk memakai sabuk pengaman dan melepas aksesoris tangan dan wajah.

(ori)