JAKARTA-LANGIT7.ID; Luar biasa Novak Djokovic. Petenis asal Serbia yang sudah tidak muda lagi masih mampu menorehkan prestasi dengan menambah tropy grand slam setelah menjuarai US Open 2023, Senin pagi. Dengan pencapaian ini, Djokovic mengoleksi 24 tropy grand slam dan menjadi satu satunya petenis putra yang berhasil mengoleksi tropy grand slam terbanyak sepanjang sejarah.
Dua rivalitasnya, Roger Federer asal Swiss hanya mampu mencapai 20 tropy grand slam, dan Rafael Nadal asal Spanyol mentok di angka 22. Perjuangan Djokovic untuk merebut tropy US Open ini tidak mudah. Nole, panggilan akrab Djokovic harus berjibaku untuk bisa mengalakan Medvedhev, petenis asal Rusia yang terkenal ulet. Namun karena Djokovic memiliki mental yang kuat dan didukung dengan kemampuan teknik yang tinggi serta fisik yang kuat, akhirnya pertarungan di puncak partai final melawan Medvedhev, Djokovic berhasil memenangkan tiga set langsung secara dramatis.
Bagi Djokovic tantangan ke depan untuk bisa menambah pencapaian tropy grand slam tentu tidak mudah, karena di usianya yang sudah 36 tahun, dikepung oleh generasi dibawahnya seperti Medvedhev, Zherev, Tsisipas, Fritz, Tiafoe, Rublev yang usianya mereka masih berkisar 25-27 tahun. Di bawah generasi Medvedhev, ada anak anak muda yang usianya berkisar 20-21 tahun dengan kemampuan yang sangat tinggi seperti Alcaraz, Janick Sinner, Hulger Rune, Shelthon. Namun, bagi Djokovic usianya yang sudah tergolong senior merasa tidak memiliki hambatan untuk menghadapi generasi petenis seperti Alcaraz dan Medvedhev.
Terbukti Djokovic juga berhasil memenangi tropy chincinati ( ATP 1000) melawan Alcaraz.
Bagi Djokovic kunci kesuksesannya dalam mencapai prestasi yang luar biasa dengan 24 tropy grand slam ini, karena ia berlatih keras, memiliki motivasi yang tinggi, dan tennis sudah menjadi pashionnya. Selain itu dukungan keluarganya ikut menentukan dalam mencapai prestasi tertinggi. Kini, pasca US Open, Djokovic mempersiapkan untuk merebut tropy grand slam awal tahun, yakni Australia Open.

(lam)