LANGIT7.ID-, Surabaya- - Santri putra dan putri Pondok Pesantren Yanabiul Ulum Wal-Hikam, Kota Surabaya, mendapat pembekalan mengenai stunting dari dr Virany Diana, SpA (K). Para santri diajak mengenali dan mencegah stunting sejak dini.
dr Virany Diana yang merupakan alumni Fakultas Kedokteran Unair menyebut, saat ini stunting perlu menjadi perhatian para remaja juga. Lebih awal mengenali, lebih cepat menangani.
Dia menyarankan konsumsi makanan yang tidak sehat diperbaiki dan memperbanyak protein sebagai salah satu sumber gizi yang berperan dalam pertumbuhan.
"Nanti kalau sudah jadi bapak atau ibu, juga harus memperhatikan ini. Kalau jumlah lauk tinggi protein terbatas, lebih baik memprioritaskan anak yang sedang mengalami tumbuh kembang," saran alumni FK Unair angkatan 1995 ini.
Baca juga:
Haul Mbah Hisyam, Kakek Atikoh Ganjar dan Launching Buku Ulama Pejuang KemerdekaanKegiatan road to pesantren ini dilakukan alumni FK Unair pada 28 Oktober 2023 serentak di seluruh Indonesia, Salah satu yang terlibat adalah angkatan 1995.
Kegiatan ini sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat dengan mengusung tema "Cegah Stunting Menuju Generasi Indonesia Sehat."
"Kami memilih pondok pesantren karena di pondok adalah tempat berkumpulnya generasi muda, usia di bawah 15 tahun. Masih ada waktu untuk memperbaiki stunting pada mereka sekaligus melakukan edukasi untuk mencegahnya karena mereka ini calon orang tua," kata Prof Dr Eighty Mardiyan K, dr, Sp.OG (K) yang turut terjun bertemu santri di pondok.
Selain dr Virany, juga hadir dr Febrian Renatasari, SpDV juga memberikan penjelasan tentang cara mencegah dan mengobati scabies. "Ini merupakan jenis penyakit kulit yang banyak dialami santri di pondok," katanya.
Pada kesempatan itu, juga dilakukan serah terima obat scabies bagi para santri.
(ori)