Langit7.id - Dakwah, Al-Quran, Berita Terkini dan Tafsir
Dapatkan Update berita LANGIT7.ID
melalui notifikasi browser Anda.
kalender Rabu, 11 September 2024
home masjid detail berita

Mengapa Kita Gagal Bersyukur kepada Allah SWT?

Muhajirin Selasa, 14 November 2023 - 14:00 WIB
Mengapa Kita Gagal Bersyukur kepada Allah SWT?
ilustrasi
LANGIT7.ID-, Jakarta- - Luangkan waktu sejenak dan renungkan cara berterima kasih kepada Allah SWT atas segala sesuatu yang telah dianugerahkan. Jika ditelusuri lebih dalam, maka akan didapati daftar keluhan selama ini.

Syukur secara bahasa, Al-Jauhari dalam kitab Shahah Fil Lughah menjelaskan, syukur adalah pujian bagi orang yang memberikan kebaikan, atas kebaikannya tersebut. Sedangkan istilah syukur dalam agama, adalah sebagaimana yang dijabarkan oleh Ibnul Qayyim.

“Syukur adalah menunjukkan adanya nikmat Allah pada dirinya. Dengan melalui lisan, yaitu berupa pujian dan mengucapkan kesadaran diri bahwa ia telah diberi nikmat. Dengan melalui hati, berupa persaksian dan kecintaan kepada Allah. Melalui anggota badan, berupa kepatuhan dan ketaatan kepada Allah” (Madarijus Salikin, 2/244).

Baca juga:Jaga Netralitas BUMN di Pilpres 2024, Komut PT Pelni Ali Masykur Musa Mengundurkan Diri

Lalu, bagaimana cara memupuk rasa syukur kepada Allah SWT?

1. Belajarlah untuk Menyadari Hal-Hal Kecil dalam Hidup
Psikolog dari Shaheed Zulfikar Ali Bhutto Institute of Science and Technology (SZABIST), Atika Ali Hussain, menjelaskan, bersyukur bisa dimulai dengan menyadari hal-hal kecil dalam kehidupan sehari-hari.

Berhenti menuntut dan bertengkar dengan orang tua Anda karena mereka tidak bisa memberikan mobil besar seperti teman-teman Anda. Setidaknya Anda memiliki sebuah mobil! Belajarlah untuk mengakui hal itu dan coba untuk puas dengan hal-hal tersebut.

Tidak masalah untuk berusaha mencapai yang terbaik, tapi bukan berarti Anda lupa melihat apa yang sudah Anda miliki. Setiap kali saya keluar di malam hari, saya hanya melihat dunia dengan terburu-buru.

“Setiap orang terburu-buru untuk mencapai suatu tempat, dan kebanyakan dari mereka bahkan tidak yakin dengan tujuan mereka. Mereka hanya ingin menjadi lebih baik dari tetangga mereka,” kata Atika dalam paparannya di About Islam, Selasa (14/11).

2. Menghargai
Contoh kecil seorang suami tidak menghargai masakan istri. Pada kondisi itu, sang istri akan merasa hancur. Lebih jauh lagi, ketika orang-orang mengolok-olok masakan itu, sang istri kehilangan kepercayaan diri dan keberanian yang seharusnya bisa ditanamkan dengan beberapa komentar positif.

“Jadi, ketika seorang suami mendapatkan bunga untuk istrinya atau ketika seorang ayah mendapatkan pena baru untuk putrinya, jangan membuangnya dengan mengatakan, 'Oh, ini bukan apa-apa’. Ungkapan dasar seperti, 'terima kasih', 'luar biasa' dan 'ini luar biasa' dapat membuat perbedaan besar dalam kehidupan orang lain,” ujar Atika.

3. Perbanyak Dzikir ‘Alhamdulillah’
Berhentilah mencari-cari alasan untuk hal-hal yang penting. Sangat lucu mendengar dari orang-orang bahwa 'hei, adik saya sedang pergi, jadi saya tidak bisa membalas pesan Anda'. Benarkah? Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mengetik sebuah pesan?

Demikian pula, berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk berterima kasih kepada Allah? Itu hanyalah cara kita untuk mendapatkan jalan keluar yang mudah dengan berpura-pura sibuk.

Penting memiliki pikiran realistis dalam kehidupan sehari-hari. Coba melihat hidup dari perspektif yang berbeda. Anda tidak menyukai sesuatu; pikirkanlah apa yang sudah Anda miliki.

Anda menginginkan sesuatu yang lebih baik; pikirkan tentang ketidakhadirannya dalam kehidupan mayoritas orang. Lihatlah sisi kehidupan yang lebih cerah, dan lihat bagaimana semua menjadi lebih baik.

“Berhenti mengeluh dan nilai situasi dari berbagai sudut pandang. Buatlah perubahan dan mulailah melihat sisi positif dari kehidupan. Segera setelah Anda melakukan perubahan ini, percayalah, Allah tidak hanya akan melimpahi Anda dengan banyak keberkahan, tetapi Anda juga akan menjalani hidup yang penuh dengan kepuasan dan kebahagiaan,” ungkap Atika.

(ori)
  • Bagikan Artikel Ini :
TOPIK TERKAIT
BERITA TERKAIT
right-1 (Desktop - langit7.id)
jadwal-sholat
Jadwal Sholat
JAKARTA, Rabu 11 September 2024
Imsak
04:23
Shubuh
04:33
Dhuhur
11:53
Ashar
15:07
Maghrib
17:54
Isya
19:02
Lihat Selengkapnya
QS. Al-Jumu'ah:8 Langit 7 Cahaya Menuju Kebaikan
قُلْ اِنَّ الْمَوْتَ الَّذِيْ تَفِرُّوْنَ مِنْهُ فَاِنَّهٗ مُلٰقِيْكُمْ ثُمَّ تُرَدُّوْنَ اِلٰى عَالِمِ الْغَيْبِ وَالشَّهَادَةِ فَيُنَبِّئُكُمْ بِمَا كُنْتُمْ تَعْمَلُوْنَ ࣖ
Katakanlah, “Sesungguhnya kematian yang kamu lari dari padanya, ia pasti menemui kamu, kemudian kamu akan dikembalikan kepada (Allah), yang mengetahui yang gaib dan yang nyata, lalu Dia beritakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan.”
QS. Al-Jumu'ah:8 Langit 7 Cahaya Menuju Kebaikan