LANGIT7.ID-, Jakarta- - Asosiasi Mahasiswa Muslim (MSA) Universitas Virginia Barat bergabung dengan Islamic Relief USA untuk mengemas 30.000 makanan untuk tempat penampungan makanan terdekat.
Meskipun populasi Muslim di West Virginia kecil, namun mereka tetap berusaha memperlihatkan nilai-nilai Islam kepada masyarakat setempat. Hal itu diwujudkan dengan cara-cara sederhana, tapi penuh manfaat.
Misalnya dengan membagi-bagikan makanan dan minuman siap saji kepada mereka yang kurang beruntung. Makanan akan diberikan kepada mereka yang membutuhkan, terlepas dari keyakinan mereka, menurut Omar Sabbagh, Wakil Presiden Asosiasi Mahasiswa Muslim WVU.
"Inilah Islam," kata Sabbagh, sambil menunjuk ke arah lebih dari 100 sukarelawan yang sibuk mengemas makanan, dikutip dari WBOY, Kamis (16/11/2023).
"Ini membantu orang-orang yang benar-benar membutuhkannya, dan berada di sana untuk masyarakat karena sebagian besar makanan ini tidak ditujukan untuk umat Islam. Makanan ini akan diberikan kepada semua orang yang membutuhkannya, dan inilah kita sebagai Muslim.
Lebih dari 100 relawan, termasuk Muslim dan nonmuslim, telah berpartisipasi aktif dalam mengemas makanan. Makanan yang disajikan meliputi beras basmati, serpihan wortel kering, kacang pinto halal, dan campuran tujuh rempah.
Presiden Asosiasi Mahasiswa Muslim WVU, Omar Ibraheem, mengaku merasa kecilnya jumlah komunitas Muslim di Virginia Barat bisa jadi merupakan hal yang positif.
"Terkadang saya bersyukur dengan komunitas kecil ini karena hal ini membuat kami lebih terhubung dan lebih kuat bersama," kata Ibraheem. "Meskipun jumlah kami lebih kecil, kami memiliki suara yang kuat."
Tahun lalu, Ibraheem melaporkan bahwa MSA dan Islamic Relief menyiapkan dan mendistribusikan lebih dari 70.000 makanan ke bank-bank makanan lokal.
"Itulah mengapa kami berusaha untuk bersuara lantang dengan jumlah kami yang sedikit, kami harus menebusnya," kata Ibraheem.
"Kami ingin memberikan dampak positif sebesar mungkin kepada orang-orang di sekitar kami."
Islam mencakup konsep pelayanan masyarakat dalam moralnya. Menunjukkan kebaikan kepada orang lain dan beramal kepada mereka yang kurang beruntung adalah kebajikan moral yang paling ditekankan dalam Al-Qur'an.
Nabi (saw) bersabda, "Bukanlah seorang mukmin yang perutnya kenyang sementara tetangganya kelaparan". (Bukhari).
(ori)