LANGIT7.ID-, Jakarta- - Alumni Pondok Modern Darussalam Gontor lintas angkatan di Eropa berkumpul di gedung parlemen Hongaria. Pertemuan ini menjadi salah satu cara para alumni untuk memperingati perjalanan 100 tahun Gontor.
Perkumpulan ini juga bertujuan untuk terus mensyukuri sekaligus mendoakan agar Pondok Modern Darussalam Gontor terus bermanfaat bagi umat.
Alumni Gontor 2004, Helta Anggia, saat ini tengah menempuh pendidikan S3 di bidang ilmu pendidikan di University of Szeged, Hongaria.
Sebagai alumni pesantren yang usianya lebih tua dari Republik Indonesia, Helta masih terus aktif bertindak sebagai khatib dan imam salat Jumat di Islamic Center of Szeged.
Dosen Universitas Bandar Lampung (UBL) ini juga kerap berpartisipasi di sejumlah kegiatan ilmial di beberapa negara di Eropa seperti Prancis, Denmark, Belgia, hingga Belanda.
Selain Helta, ada Mouhamad Bigwanto, alumnus Gontor 2005 yang tercatat sebagai Ketua umum Pimpinan Muhammadiyah cabang istimewa di Hongaria.
Baca juga:
Melalui Jalan Sehat, Gontor Sampaikan Pesan Damai untuk IndonesiaSaat ini, ia juga masih tercatat sebagai mahasiswa program doktor bidang ilmu psikologi di Eötvös Loránd University Budapest. Sejumlah karya ilmiah dan penelitian yang ia lakukan seputar kebijakan kesehatan publik.
Mayoritas alumni Gontor di Hongaria adalah mahasiswa yang mendapatkan beasiswa Stipendium Hungaricum dari Pemerintah Hongaria.
Setiap tahunnya, beasiswa ini menerima 110 pelajar Indonesia untuk studi S1, S2 dan S3 rumpun ilmu sains dan sosial dengan bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar pembelajaran.
Pelamar beasiswa akan diseleksi berkasnya oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. Selanjutnya, pelamar akan menjalani tahapan wawancara oleh universitas tujuan di Hongaria.
Sebaran alumni Gontor di benua biru bukanlah hal baru. Selama ini banyak yang melanjutkan studi atau bekerja di berbagai negara Eropa seperti Belanda, Jerman, Inggris, Perancis, Belgia, dan Spanyol.
Sistem pendidikan Gontor yang unggul telah teruji melahirkan lulusan yang berkarya dan bermanfaat di tingkat nasional maupun internasional.
Momentum 100 tahun Gontor menjadi refleksi pesantren yang memiliki puluhan ribu santri dan santriwati untuk senantiasa meningkatkan kualitas sistem pendidikan terbaik yang diwariskan oleh para pendiri Gontor
(ori)