Langit7.id - Dakwah, Al-Quran, Berita Terkini dan Tafsir
Dapatkan Update berita LANGIT7.ID
melalui notifikasi browser Anda.
kalender Kamis, 19 September 2024
home global news detail berita

Pesan Buya Yahya untuk Para Capres: Hadirkan Pemilu Damai, Tolak Permusuhan Adu Domba

Muhajirin Selasa, 19 Desember 2023 - 13:17 WIB
Pesan Buya Yahya untuk Para Capres: Hadirkan Pemilu Damai, Tolak Permusuhan Adu Domba
Pengasuh Pondok Pesantren Al-Bahjah, Prof Yahya Zainul Maarif (Buya Yahya).
LANGIT7.ID-, Jakarta- - Pengasuh LPD Al Bahjah, KH Yahya Zainul Ma’arif (Buya Yahya), meminta para calon presiden dan wakil presiden menghadirkan pemilu damai pada 2024 mendatang. Para capres dan cawapres memiliki peran penting untuk meredam permusuhan dan adu domba.

“Kami rindu bahasanya ‘Anda ini biar beda pilihan tidak musuhan, tidak berantem’. Kita sudah lama ribut kan kampret sama cebong. Masya Allah, ada orang ribut dengan hal-hal semacam itu (padahal) yang satu jadi presiden yang satu jadi menterinya, sudah selesai,” kata Buya Yahya melalui Al Bahjah TV, Selasa (19/12/2023).

Dia mengatakan, sering kali terjadi pertengkaran di akar rumput Hanya karena beda pilihan. Padahal, pemilu harusnya diwarnai dengan kedamaian.

“(Sementara) yang di bawah berantem enggak selesai, keluarga enggak tegur sapa. (Sekarang) kita ingin Pemilu ini adalah indah. Anda harus jadi orang cerdas. Jangan mau diadu domba diajak bermusuhan,” kata Buya Yahya.

Baca juga:Debat Capres dan Eksposur Personalitas

Maka itu, Buya Yahya berpesan kepada tim sukses (Timses) masing-masing capres untuk menyebarkan pesan perdamaian ke publik. Pesan tersebut bisa disampaikan secara tertulis kepada publik.

“Ingat tolong dengar semuanya. Kami berharap calon presiden ini mau catat omongan kami ini. Setiap spanduknya di tempelin kalimat ini. Saya PD (percaya diri) karena itu yang kami rindukan, yang gak berani nulis ya gak tau apa yang diinginkan,” imbuhnya.

Pesan Buya Yahya untuk Pemilu 2024 adalah “Sanjung calon pilihanmu sesuka hatimu tapi jangan mencaci calon pilihan orang lain.” Buya Yahya berharap kalimat tersebut disampaikan ke publik oleh timses capres.

“Itu saja sudah. Kalau Anda mau pakai ini, kalau ada calon presiden enggak berani mengangkat kalimat ini, (berarti) gak tahu apa yang diinginkan. Karena saya cape, saya melihat permusuhan luar biasa. Sudah, kita jangan bermusuhan,” ucapnya.

Selain itu, dia mengimbau para pendukung capres tidak saling mencaci lawan. Menurut dia, seseorang yang mencaci capres lain berarti secara tidak langsung sedang mencaci capres pilihannya.

“Nabi pernah melarang, hei anak muda jangan kau caci ibumu. Kan enggak masuk akal Ya Rasulullah Bagaimana seorang anak mencaci ibunya. Oh ada, kau caci ibunya orang maka orang itu akan membalas mencaci ibumu,” tutur Buya Yahya menganalogikan dengan pernyataan nabi.

“Anda mencaci calon (presiden) orang lain dia akan mencari calon (presiden) Anda dan akan dicaci. Anda berarti mencaci calon (presiden) Anda sendiri. Tidak beradab Anda itu,” lanjutnya menjelaskan makna kisah anak muda di zaman Rasulullah SAW itu.

Pemilu 2024 harus berjalan damai dan lancar, layaknya sebuah pesta. Pemilu merupakan pesta demokrasi lima tahunan untuk menentukan arah bernegara.

“Kami rindu damai betul. Berbeda agama beda suku (beda pilihan) enggak perlu caci maki,” ungkap Buya Yahya.

(ori)
  • Bagikan Artikel Ini :
TOPIK TERKAIT
BERITA TERKAIT
right-1 (Desktop - langit7.id)
jadwal-sholat
Jadwal Sholat
JAKARTA, Kamis 19 September 2024
Imsak
04:19
Shubuh
04:29
Dhuhur
11:50
Ashar
15:01
Maghrib
17:52
Isya
19:01
Lihat Selengkapnya
QS. Al-Ikhlas:1 Langit 7 Cahaya Menuju Kebaikan
قُلْ هُوَ اللّٰهُ اَحَدٌۚ
Katakanlah (Muhammad), “Dialah Allah, Yang Maha Esa.
QS. Al-Ikhlas:1 Langit 7 Cahaya Menuju Kebaikan