LANGIT7.ID-, Jakarta- - Calon Wakil Presiden nomor urut 1, Muhaimin Iskandar, berjanji akan melanjutkan program bantuan sosial untuk masyarakat Indonesia. Dia juga menyinggung tengkulak jahat yang menyebabkan harga kebutuhan pokok melonjak.
"Bantuan sosial harus ditingkatkan, dan kita ingin bansos plus yang semakin membawa rakyat agar memiliki daya beli," kata Cak Imin dalam Debat Cawapres Pemilu 2024 di JCC Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (22/12/2023).
Menurut dia, bantuan sosial tersebut juga diharapkan bisa mendongkrak daya beli masyarakat. Apalagi, kata dia, harga kebutuhan pokok saat ini melonjak tinggi di Indonesia. Misalnya, harga cabai dan telur yang mahal.
"Hari ini cabe mahal, telur mahal, beras mahal barang-barang mahal, tengkulak jahat, mafia menguasasi dan merajalela di mana-mana," ujar Cak Imin.
"Padahal rakyat sudah kerja, kerja, kerja, ini harus kita slepet," katanya.
Di sisi lain, dia menyinggung angka pengangguran yang tinggi di Tanah Air. Angka pengangguran ini juga harus dislepet. Dia menjelaskan, ‘slepet’ atau sarung yang dilipat yang dikenakannya dengan dikalungi. Menurut dia, ‘slepet’ itu bisa membangunkan yang tidur dan menggerakkan yang loyo.
"Angka pengangguran sudah 8 juta, 80 juta memang sudah bekerja, tapi di sektor informal, mereka tidak mendapatkan penghasilan yang pasti dan bahkan dompetnya dipastikan tipis. Ini harus kita slepet," jelas Cak Imin
(ori)