LANGIT7.ID-, Jakarta- - Nabi Muhammad SAW mencontohkan pola hidup sunnah bagi umatnya. Selain pahala ibadah sunnah, mengikuti cara Rasulullah juga bisa mendatangkan manfaat lain, misalnya manfaat kesehatan. Sebagaimana firman Allah SWT dalam surat Al-Ahzab ayat 21,
"Sungguh, pada (diri) Rasulullah benar-benar ada suri teladan yang baik bagimu, (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari Kiamat serta yang banyak mengingat Allah."
Segala sesuatu yang dilakukan Nabi adalah sunnah, di antaranya adalah kebiasaan-kebiasaan Rasulullah sebelum tidur, yaitu:
1. Menjaga wudhu
Tidur sering dikiaskan layaknya persimpangan jalan menuju kematian. Sebagaimana dijelaskan dalam surat Az-Zumar ayat 42, di mana Allah Ta'ala berfirman:
"Allah menggenggam nyawa (manusia) pada saat kematiannya dan yang belum mati ketika dia tidur. Dia menahan nyawa yang telah Dia tetapkan kematiannya dan Dia melepaskan nyawa yang lain sampai waktu yang ditentukan. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat bukti-bukti (kekuasaan) Allah bagi kaum yang berpikir."
Karena itu, untuk menyiapkan diri menghadapi kematian, seseorang harus mempersiapkan diri sebaik mungkin dalam kondisi bebas dari kotoran dan najis yaitu dengan berwudhu.
Seperti yang disampaikan dalam hadits,
"Apabila engkau hendak mendatangi pembaringan (tidur), maka berwudhulah sebagaimana wudhumu untuk sholat." (HR. Al Bukhari no. 6311 dan Muslim no. 2710).
Baca juga:
7 Manfaat Wudhu Bagi Kesehatan, Berdampak Positif untuk Mental dan Fisik2. Berdzikir
Rutinitas favorit Rasulullah menjelang tidur selanjutnya adalah memperbanyak berdzikir.
Sayidah Aisyah RA, pernah meriwayatkan sebuah hadits, Rasulullah SAW bersabda:
"Janganlah engkau tidur sebelum mengerjakan empat hal. Pertama menghatamkan Al-Qur'an. Kedua menjadikan para Nabi sebagai pemberi syafaat bagimu. Ketiga meminta ridha dari semua kaum muslimin. Keempat melaksanakan haji dan Umrah".
Kemudian Aisyah menjawab "bagaimana aku bisa melakukan keempat hal tersebut?"
Seraya tersenyum Rasulullah saw berkata "Apabila engkau membaca surat al-Ikhlas tiga kali, maka seakan-akan engkau telah mengkhatamkan al-Quran. Dan apabila engkau bershalawat kepadaku dan kepada semua Nabi-Nabi maka engkau sama dengan menjadikan kami sebagai pemberi syafaatmu."
"Dan apabila engkau beristighfar untuk kaum muslimin, maka engkau telah menjadikan mereka ridha kepadamu. Dan terakhir apabila engkau membaca tasbih seolah engkau telah melaksanakan haji dan umrah".
Bila disarikan, disunnahkan bagi tiap umat muslim untuk membaca surat Al-Ikhlas sebanyak 3x, shalawat 3x, istighfar untuk diri sendiri dan seluruh umat muslim, dan membaca tasbih.
3. Membersihkan tempat tidur
Dalam hadits disebutkan, Rasulullah SAW pernah bersabda: "Jika salah seorang di antara kalian akan tidur, hendaklah mengambil potongan kain dan mengibaskan tempat tidurnya dengan kain tersebut sambil mengucapkan, ‘bismillah," karena ia tidak tahu apa yang terjadi di atasnya tadi." (HR. Al-Bukhari no. 6320, Muslim no. 2714, at-Tirmidzi no. 3401 dan Abu Dawud no. 5050. Lafazh yang seperti ini berdasarkan riwayat Muslim).
Kebiasaan Rasulullah membersihkan tempat tidur mempunyai manfaat kesehatan, yaitu menyapu kuman-kuman dan bakteri yang ada di sprei, kasur, dan sarung bantal.
4. Menjaga jam tidur
Teladan umat Islam juga mencontohkan agar tidur di awal waktu dan bangun di sepertiga malam untuk tahajud. Rasulullah SAW tidak menyukai orang yang tidur sebelum shalat isya.
Dalam hadist dijelaskan, "Bahwasanya Rasulullah SAW membenci tidur malam sebelum (sholat Isya) dan berbincang-bincang (yang tidak bermanfaat) setelahnya." (HR. Bukhari). Itulah beberapa amalan Rasulullah SAW saat hendak tidur di malam hari.
5. Tidur miring ke kanan
Kebiasaan terakhir Rasulullah yang disunnahkan adalah berbaring dengan menghadap ke kanan.
Saat Rasulullah SAW hendak tidur, beliau akan berbaring ke sisi kanannya dan berkata:
"Ya Allah! Aku telah menyerahkan diriku kepadaMu dan mempercayakan urusanku kepadaMu. Dan aku memalingkan wajahku kepadamu, mengharapkan (pahalamu) dan takut (hukumanmu) dan mengandalkanmu. Tidak mungkin lari dariMu dan berlindung pada orang lain, kami berlindung hanya padaMu. Aku percaya pada Kitab yang Engkau turunkan dan Nabi yang Engkau kirim". (HR. Bukhari)
(ori)