LANGIT7.ID-, Jakarta- - Syekh Muhammad Salih Al-Munajjid, seorang akademisi dan penulis asal Arab Saudi, menjelaskan, pentingnya Baitul Maqids (Al-Quds) bagi umat Islam termaktub dalam Al-Qur’an. Misalnya saat Allah SWT menceritakan peristiwa Isra dan Mi’raj Rasulullah SAW dalam Surah Al-Isra ayat pertama.
“Mahasuci (Allah), yang telah memperjalankan hamba-Nya (Muhammad) pada malam hari dari Masjidilharam ke Masjidil Aqsa yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia Maha Mendengar, Maha Melihat.” (QS Al-Isra: 1)
Al-Quds menjadi tanah yang diberkati oleh Allah SWT. Hal ini bisa dilihat dalam Surah Al-Maidah ayat 21. Masjid Al-Aqsa terletak di Al-Quds, dan satu kali shalat di sana setara dengan 250 kali shalat di tempat lain.
Baca juga:
Jeddah Temukan 25.000 Artefak dari Era Awal Islam“Satu salat di Masjid Nabawi setara dengan 1.000 kali shalat di tempat lain, begitu pula satu shalat di Masjid Al-Aqsa setara dengan 250 salat di tempat lain,” kata Syekh Salih melalui laman About Islam, dikutip Kamis (8/2/2024).
Selain itu, Baitul Maqdis merupakan kiblat pertama umat Islam. Rasulullah SAW shalat menghadap Masjid Baitul Maqdis selama 16 atau 17 bulan, sebagaimana diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Imam Muslim.
Baitul Maqids adalah tempat turunnya wahyu dan merupakan Tanah Air para nabi. Rasulullah SAW pun memerintahkan umat untuk berkunjung ke tempat yang diberkati tersebut.
Abu Hurairah RA meriwayatkan bahwa Nabi SAW bersabda: "Tidak ada perjalanan yang harus dilakukan kecuali ke tiga masjid, Masjidil Haram, Masjid Rasul, dan Masjid al-Aqsa.” (Al-Bukhari dan Muslim)
Rasulullah SAW memimpin para Nabi dalam satu shalat di Masjid Al-Aqsa, sebagaimana diriwayatkan dalam hadis panjang: “Kemudian tibalah waktu shalat, dan aku memimpin mereka dalam shalat.” (Muslim)
“Tidak boleh bepergian ke suatu tempat di bumi untuk beribadah di sana, kecuali ketiga masjid tersebut,” ujar Syekh Salih
(ori)