LANGIT7.ID-, Jakarta- - Menteri Haji dan Umrah Saudi Dr. Tawfiq Al Rabiah melakukan kunjungan ke Uni Emirat Arab (UEA) untuk berdiskusi dengan otoritas setempat terkait kemudahan haji dan umrah, salah satunya melalui perluasan visa Tasheer Saudi di emirat.
Dilansir dari
Saudi Gazette, pembahasan menteri juga mencakup izin bagi ekspatriat Uni Emirat Arab untuk mendaftarkan sidik jarinya sebelum mereka pergi ke Arab Saudi, yang akan mengurangi masa tunggu jamaah di pelabuhan darat dan udara. Kedua belah pihak juga berbicara tentang peningkatan layanan di pelabuhan bagi mereka yang tiba melalui jalur darat, serta mempercepat dan mempersingkat proses masuk.
Dr. Al-Rabiah juga bertemu dengan pejabat dan otoritas terkait penyediaan layanan umrah untuk membahas aspek kerja sama yang memastikan kedatangan jamaah, meningkatkan dan mengembangkan pusat visa Tasheer dan Nusuk, dan meningkatkan fasilitas visa untuk ekspatriat dari Uni Emirat Arab untuk memberikan pengalaman umrah yang lebih baik.
Baca juga:
Allianz Syariah Bagikan Asuransi Gratis Kepada 1.005 Pekerja DLH Kota BogorDalam pertemuannya dengan Direktur Eksekutif Islamic Affairs dari General Authority for Islamic Affairs and Endowments (GAIAE) Omar Habtoor Al-Darei, Menteri Saudi juga menyambut peziarah dari UEA yang datang ke kerajaan melalui berbagai pelabuhan setiap tahun.
Al-Rabiah menekankan keinginan Kerajaan untuk meningkatkan jumlah jamaah haji UEA dan memberi kesempatan kepada banyak warga negara dan ekspatriat untuk mudah dan nyaman melakukan ibadah di Dua Masjid Suci.
Sebagai informasi, selama kunjungan, Al-Rabiah juga membuka ameran platform Nusuk di hadapan dan partisipasi perwakilan sektor swasta di UEA, dengan tujuan untuk memperkenalkan peran platform dalam meningkatkan efisiensi dan layanannya sebagai platform komprehensif untuk mengunjungi Kerajaan. serta situs sejarah Islam, dan tujuan lainnya.
Pada kesempatan tersebut, Menteri Saudi juga memamerkan dua lokakarya bertajuk “Manajemen Kerumunan dan Pengelompokan Jamaah Haji” dan “Hak-Hak Jamaah Haji”
(ori)