LANGIT7.ID-, Jakarta- - Al-Qur'an dan hadist banyak memberi contoh tentang keutamaan dari berpikir positif, tekun, dan optimistis saat menghadapi kesulitan. Kesabaran dan pandangan hidup yang positif dinilai sebagai dua alat penyembuh terhebat, benarkah demikian?
Dalam surat Al-Baqarah ayat 155-157, Allah SWT berfirman:
وَلَنَبْلُوَنَّكُمْ بِشَيْءٍ مِّنَ الْخَوْفِ وَالْجُوْعِ وَنَقْصٍ مِّنَ الْاَمْوَالِ وَالْاَنْفُسِ وَالثَّمَرٰتِۗ وَبَشِّرِ الصّٰبِرِيْنَ
Arti: Dan Kami pasti akan menguji kamu dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa, dan buah-buahan. Dan sampaikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang sabar.
Baca juga:
Tangis Meisya Siregar Pecah Saat Berdoa di Masjid Al Aqsa saat Malam Nisfu Sya'banاَلَّذِيْنَ اِذَآ اَصَابَتْهُمْ مُّصِيْبَةٌ ۗ قَالُوْٓا اِنَّا لِلّٰهِ وَاِنَّآ اِلَيْهِ رٰجِعُوْنَۗ
Artinya: yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka berkata “Inna lillahi wa inna ilaihi raji‘un” (sesungguhnya kami milik Allah dan kepada-Nyalah kami kembali).
اُولٰۤىِٕكَ عَلَيْهِمْ صَلَوٰتٌ مِّنْ رَّبِّهِمْ وَرَحْمَةٌ ۗوَاُولٰۤىِٕكَ هُمُ الْمُهْتَدُوْنَ
Artinya: Mereka itulah yang memperoleh ampunan dan rahmat dari Tuhannya, dan mereka itulah orang-orang yang mendapat petunjuk.
Merujuk temuan ilmu pengetahuan modern, rahmat ini seringkali datang dalam bentuk kesehatan.
Seperti dikatakan Bernard Jensen, dalam bukunya The Science and Practice of Iridology, “Dokter zaman baru akan menyadari bahwa bengkel terpenting bagi manusia bukanlah tubuh fisik, namun pikiran yang mengendalikannya.”
Ted M. Morter menegaskan hal ini dalam bukunya, Kesehatan Anda… Pilihan Anda, bahwa “pikiran negatif adalah penghasil asam nomor satu dalam tubuh (dan tingkat keasaman tubuh yang tinggi adalah penyebab utama penyakit)… karena Anda tubuh bereaksi terhadap tekanan mental dan emosional negatif yang disebabkan oleh pikiran dengan cara yang sama seperti bereaksi terhadap ancaman 'nyata' yang membahayakan fisik.”
Sederhananya, pikiran negatif dan positif berasal dari otak. Karena itu, agar tubuh selalu sehat perlu untuk menjaga otak tetap stabil.
"Otak merupakan organ yang bekerja selaras dengan organ-organ lain dalam tubuh, dan mendapat asupan dari aliran darah yang sama," kata dokter naturopati, Karima Burns, seperti dikutip dari About Islam, Selasa (27/2/2024).
"Maka dari itu, kita dapat memahami bagaimana berbagai peristiwa mental dapat mempengaruhi kita secara fisik," jelasnya.
Ada banyak hikmah dalam sabda Nabi Muhammad SAW, sebagaimana diriwayatkan oleh Abu Hurairah,
“Orang yang kuat bukanlah orang yang dapat mengalahkan manusia dengan kekuatan, tetapi orang yang kuat adalah orang yang dapat mengendalikan dirinya saat sedang marah.” (HR Bukhari dan Muslim)
Faktanya, tetap sabar dan tenang adalah kunci kekuatan fisik.
Rasulullah SAW memperingatkan agar kita mengambil jalan hidup yang lebih moderat. Namun, kita sering kali memperlihatkan kegembiraan secara berlebihan.
Padahal, kesenangan dan kegembiraan yang terlalu berlebih tidak baik untuk kesehatan.
Seperti dalam kebanyakan masalah kesehatan, melakukan pencegahan lebih baik daripada menemukan obatnya. Dalam Islam, cara terbaik untuk menjaga kesehatan adalah dengan menghindari sikap negatif dan mengendalikan emosi, juga mengamalkan hikmah yang diberikan lewat Al-Qur'an dan Hadits.
Karenanya, kita harus mengucapkan “Alhamdullilah” atas apa yang dimiliki, “Insya Allah” untuk apa yang diniatkan; dan “Subhana’ Allah” saat melihat sesuatu yang menarik atau menakjubkan.
Ucapkan istighfar saat sedang marah atau lemah. Terpenting adalah mengucap Allahu Akbar ketika dihadapkan pada tantangan hidup.
Lima ungkapan ini, yang diucapkan secara rutin, ibarat mengonsumsi multivitamin untuk kesehatan holistik.
(ori)