Langit7.id - Dakwah, Al-Quran, Berita Terkini dan Tafsir
Dapatkan Update berita LANGIT7.ID
melalui notifikasi browser Anda.
kalender Rabu, 11 September 2024
home edukasi & pesantren detail berita

Dua Tips Belajar Sirah Nabawiyah: Baca dengan Cinta dan Catat Hal Penting

esti setiyowati Senin, 01 April 2024 - 20:00 WIB
Dua Tips Belajar Sirah Nabawiyah: Baca dengan Cinta dan Catat Hal Penting
ilustrasi
LANGIT7.ID-, Jakarta- - Sirah Nabawiyah merupakan rekaman perjalanan Nabi Muhammad SAW dari lahir, kecil, remaja, dewasa, pernikahan, menjadi nabi, perjuangannya yang heroik, tantangan-tantangan besar yang dilalui, hingga wafatnya.

Umumnya sirah nabawiyah tersaji dalam buku tebal dan mencatat nama-nama, peristiwa, dan tahun penting. Hal ini tentu menjadi tantangan tersendiri bagi sebagian orang untuk mempelajari sejarah perjalanan hidup Rasulullah SAW.

Terkait itu, pendakwah Arif Nursalim atau dikenal dengan Salim A Fillah, membagikan tips dalam mempelajari Sirah Nabawiyah.

Menurut Salim A Fillah, ada dua kunci utama jika seseorang ingin mempelajari Sirah Nabawiyah untuk lebih mudah memahaminya.

Kunci pertama adalah belajar dengan cinta dalam mempelajari Sirah Nabawiyah. Dia mengibaratkannya dengan momen saat jatuh cinta dengan seseorang.

Baca juga:Awal Mula Lailatul Qadar Dikhususkan untuk Umat Islam, Begini Penjelasan Gus Baha

"Orang yang mencintai akan selalu mengingat segala hal tentang orang yang dicintainya, mulai dari hal-hal kecil seperti warna jilbab hingga hal besar seperti karakter dan kesukaan," kata Salim A Fillah dalam salah satu kajiannya di Pro-You Channel, dikutip Senin (1/4/2024).

Demikian pula ketika seseorang mencintai kehidupan Nabi Muhammad SAW, pasti akan lebih mudah mengingat dan memahami saat membaca Sirah Nabawiyah.

Otomatis rasa cinta tersebut mendorong untuk terus mengulang bacaan tentang Nabi SAW. Alhasil, mengingatnya pun jadi lebih mudah.

“Membaca dengan cinta akan ada banyak yang melekat. Tentu, memori kita terbatas, kalau cinta biasanya suka ngulang-ulangi apa yang dibaca,” tambahnya.

Baginya, cinta dapat membuat seseorang suka mengulang-ulang apa yang dibaca dan dipelajarinya.

Budayawan asal Yogyakarta ini pun menganalogikannya dengan orang yang menyukai drama Korea atau sinetron yang bisa menonton episode yang sama berulang kali, karena ada rasa senang dan tertarik dengan ceritanya.

Hal tersebut juga berlaku dalam mempelajari Sirah Nabawiyah. Seseorang bisa membaca atau mempelajari peristiwa yang sama berkali-kali agar mudah diingat dan dipahami. Tentu, hal yang mendorong itu adalah rasa cinta kepada Rasulullah SAW.

Tips selanjutnya adalah memberi tanda dan mencatat hal-hal penting dalam Sirah Nabawiyah. Dengan menandai hal-hal penting, seseorang akan lebih mudah mengingat dan mengingat kembali saat dibutuhkan.

"Namun hal terpenting bukan menghafal nama, peristiwa, tahun, dan tempat, tetapi mengambil pelajaran dan inspirasi dari Sirah Nabawiyah untuk diamalkan dalam kehidupan sehari-hari," tekannya.

Lewat belajar dengan cinta dan mengambil pelajaran dari Sirah Nabawiyah, dapat memperkuat iman dan pemahaman Islam pada diri seseorang dengan lebih baik.

Sebab, sambungnya, Sirah Nabawiyah tidak hanya berisi sejarah kehidupan Nabi Muhammad SAW, tapi juga banyak mengandung nilai-nilai kebaikan dan kebijaksanaan yang bisa dijadikan pedoman dalam hidup.

(ori)
  • Bagikan Artikel Ini :
TOPIK TERKAIT
BERITA TERKAIT
right-1 (Desktop - langit7.id)
jadwal-sholat
Jadwal Sholat
JAKARTA, Rabu 11 September 2024
Imsak
04:23
Shubuh
04:33
Dhuhur
11:53
Ashar
15:07
Maghrib
17:54
Isya
19:02
Lihat Selengkapnya
QS. Al-Isra':1 Langit 7 Cahaya Menuju Kebaikan
سُبْحٰنَ الَّذِيْٓ اَسْرٰى بِعَبْدِهٖ لَيْلًا مِّنَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ اِلَى الْمَسْجِدِ الْاَقْصَا الَّذِيْ بٰرَكْنَا حَوْلَهٗ لِنُرِيَهٗ مِنْ اٰيٰتِنَاۗ اِنَّهٗ هُوَ السَّمِيْعُ الْبَصِيْرُ
Mahasuci (Allah), yang telah memperjalankan hamba-Nya (Muhammad) pada malam hari dari Masjidilharam ke Masjidil Aqsa yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia Maha Mendengar, Maha Melihat.
QS. Al-Isra':1 Langit 7 Cahaya Menuju Kebaikan