LANGIT7.ID-, Surabaya- - Wisata Gunung Bromo akan ditutup selama empat hari sebelum dan sesudah Lebaran 2024. Penutupan diterapkan di seluruh pintu masuk menuju kawasan Bromo.
Kepala Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), C Hendro Widjanarko, mengatakan penutupan kegiatan wisata di Gunung Bromo ini dilakukan berdasarkan Berita Acara Kesepakatan Bersama Rapat Koordinasi Rencana Penutupan Wisata Gunung Bromo dan Sekitarnya.
Baca juga:
Kemenparekraf Paparkan Dua Indikator Pendongkrak Ekonomi Saat Lebaran 2024 Rapat koordinasi itu sebelumnya dilaksanakan di Visitor Center Kantor Seksi Pengelolaan Taman Nasional Wilayah I Desa Ngadisari, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo, pada 28 Maret 2024.
"Dalam rangka pembersihan kawasan Gunung Bromo, maka kegiatan wisata gunung bromo ditutup secara total," katanya, Senin, 1 April 2024.
Ada dua jadwal penutupan di bulan ini. Yaitu sebelum libur Hari Raya Idulfitri pada 4 April 2024 pukul 00.01 WIB hingga 5 April 2024 pukul 23.59 WIB.
Selanjutnya, setelah libur Lebaran yakni pada 25 April 2024 pukul 00.01 WIB hingga 26 April 2024 pukul 23.59 WIB. Keputusan penutupan kegiatan wisata Gunung Bromo ini ditetapkan di Malang pada Minggu 30 Maret 2024.
Dia menambahkan, penutupan jalur dari arah Probolinggo ditutup mulai dari pintu masuk loket Cemorolawang. Kemudian dari arah Pasuruan ditutup mulai dari Dingklik, dan dari arah Malang dan Lumajang ditutup di Jemplang.
"Pengumuman ini disampaikan untuk menjadi perhatian kepada masyarakat, pengunjung, dan pihak-pihak terkait, atas perhatian dan kerjasamanya diucapkan terima kasih," terangnya.
(ori)