LANGIT7.ID-, Liverpool- - Ada kejadian langka di stadion sepakbola, di Anfield. Club sepakbola raksasa di Liga Inggris ini, kemarin menggelar acara buka puasa bersama di akhir bulan Ramadhan di stadion yang super megah tersebut.
Untuk menandai dimulainya berbuka, telah dikumandangkan adzan maghrib di tengah stadion yang dilakukan oleh muadzin, Michaael. “Ini luar biasa, Liverpool telah menjadi club yang menampilkan keberagaman, sehingga berani menggelar buka puasa bersama,”tulis salah satu akun twitter @asim_lfc.
Buka puasa yang diikuti 2800 oran ini juga dilanjutkan dengan sholat jamaah maghrib bersama. Mereka yang datang, tidak hanya para pendukung club Liverpool, tetapi juga masyarakat muslim lain yang ada di Kawasan Inggris. Acara yang tidak biasa ini, diselenggarakan oleh yayasan milik Liverpool, LFC Foundation yang berkolaborasi dengan jaringan masjid di Kawasan Liverpool.
Kegiatan Islam ini, tentu membuat bangga pemain bintang Liverpool, Mohamad Salah. Bintang sepakbola asal Mesir ini, memang sejak bergabung dengan club Liverpool, membawa pengaruh magic yang dahsyat. Para Liverpool mania, banyak yang respek dengan agama yang dianut Salah. Ini bisa dilihat tatkala Salah melakukan sholat di masjid, banyak supporter yang ikut ke masjid. Saat ini, memang tidak hanya Mohamad Salah, bintang sepakbola muslim yang merumput di Liga Inggris, masih banyak pemain lain. Misalnya, tandem Salah di Liverpool, Sadio Mane yang belum lama ini sudah hengkang ke club Arab.
Selain Sadio Mane, ada Raheem Sterling, N’Golo Kante, Riyad Mahrez, Thomas Partev, Likay Gundogan,Kalidou Koulibaly, Hakim Ziyech. Karena banyaknya pemain muslim ini, pemain pemain yang non muslim pun bisa menghormati. Bahkan dalam jadwal pertandingan yang digelar saat Ramadhan, setiap waktu berbuka, baik wasit maupun pemain memberikan toleransi kepada pemain muslim untuk membatalkan puasanya. Meski pun itu dilakukan hanya dengan minum air putih.
Dalam acara buka bersama tersebut, sejumlah tokoh juga turut hadir. Ada petinju Inggris, Natasha Jonas, politisi Ian Byrne, dan banyak tokoh lainnya. Menurut pimpinan LFC Foundation, Matt Parish, apa yang dilakukan dengan buka puasa bersama tersebut tidak lain adalah bentuk komitmen Liverpool memberikan perhatian atas keberagaman yang berada di Kawasan Liverpool. “Liverpool itu adalah kota paling beragam,” ujar Matt Parish.
Menurutnya, apa yang ia lakukan dengan menggelar buka puasa bersama, bukanlah kegiatan yang pertama. Sebelumnya juga pernah dilakukan. “Ini Liverpool ingin menjaga komitmen, sehingga kali ini tetap menggelar buka puasa bersama,” ujarnya.
(lam)