LANGIT7.ID-, Jakarta- - Kembali beraktivitas usai libur panjang bisa menjadi sebuah tantangan tersendiri bagi sebagian pekerja. Umumnya, karyawan yang mulai kerja lagi setelah libur Lebaran lalu akan merasakan mudah lelah, tidak semangat hingga stres.
Agar tetap sehat pasca libur Lebaran, Praktisi Kesehatan Masyarakat dr. Ngabila Salama membagikan sejumlah tips untuk tetap bugar dan produktif dengan konsep CERDIK.
“Kiat sehat kembali beraktivitas sesudah libur Lebaran bisa diterapkan melalui pola hidup yang biasa kita sebut CERDIK ya, tujuannya supaya bisa tetap bugar dan produktif,” kata Ngabila dikutip Antara, Selasa (16/4/2024).
1. Cek kesehatan rutin
Ngabila mengingatkan agar rutin melakukan cek kesehatan. Pastikan tekanan darah berada pada kondisi normal atau kurang dari 140/90 mmHg. Selain itu pastikan juga gula darah, kolestrol, lemak dan asam urat dalam kondisi normal.
Baca juga:
Waspada Kenaikan Berat Badan Pasca Lebaran, Picu Penyakit Degeneratif"Bagi penderita diabetes melitus, kadar HbA1C harus kurang dari 6,5 persen. Periksakan kembali kondisi kesehatan per enam bulan sekali karena hal tersebut menandakan adanya potensi terkena pra-diabetes," jelas Ngabila.
2. Enyahkan asap rokok
Kemudian, Ngabila meminta untuk mengenyahkan asap rokok yang dapat menimbulkan sejumlah kerugian bagi kesehatan anggota keluarga lainnya.
Baik perokok aktif atau pasif, kata Ngabila, berpotensi menurunkan imunitas sehingga gampang terjangkit penyakit seperti batuk, pilek, hingga sesak nafas.
“Yang merokok disebut first hand smoker, yang menghirup asap langsung disebut second hand smoker, dan menghirup sisa asap rokok pada benda disebut third hand smoker,” katanya.
3. Rajin aktivitas fisik
Alih-alih merokok, Ngabila menganjurkan agar masyarakat mulai rajin beraktivitas fisik setidaknya lewat peregangan ringan selama 15 hingga 30 menit di kantor setiap pukul 10.00-14.00.
Opsi lainnya yaitu berjalan kaki dengan target 8 ribu sampai 10 ribu per hari.
4. Diet seimbang
Untuk mengurangi berat badan secara ideal dan cepat, Ngabila menganjurkan diet lewat intermittent fasting. Caranya dengan membayar puasa Ramadhan lalu atau menunaikan puasa Syawal yang jauh lebih berpahala.
Selain itu, Anda juga dapat melakukan puasa intermittent dengan menyesuaikan waktu yang dikehendaki. Misalnya berpuasa mulai jam 20.00 sampai dengan 10.00 atau sampai 12.00 selama 14-16 jam.
Selama berpuasa, tiap individu hanya boleh minum yang tidak manis, tetapi di luar waktu puasa boleh memakan makanan sesuai jumlah kalori harian.
“Hindari diet ini pada penderita maag, dan tetap diet di bawah pengawasan supervisi ahli gizi atau dokter. Tetap yang utama perbanyak makan sayur, buah, kurangi konsumsi gula, garam, lemak,” ujar dia.
5. Istirahat
Istirahat yang cukup bisa didapat melalui tidur setidaknya tujuh jam per hari. Hal ini dapat disiasati dengan tidur singkat (power nap) selama 15 sampai 30 menit di jam istirahat kantor.
Power nap bertujuan untuk menambah tenaga sehingga tubuh kembali bugar dan rasa kantuk hilang sementara dengan cepat dan meningkatkan kemampuan konsentrasi selama bekerja.
6. Kelola stres
Selain menjaga pola tidur, stres dapat dikelola lewat kunjungan silaturahim langsung ke orang lain, berbagi cerita dengan teman kerja dan berinteraksi dengan saling berempati.
“Tips CERDIK dapat meningkatkan imunitas dan mencegah masyarakat dari penyakit yang bersifat menular maupun tidak menular. Untuk sakit menular dianjurkan melengkapi imunisasi gratis lewat program pemerintah seperti COVID-19 atau yang berbayar Influenzae,” tutupnya
(ori)