LANGIT7.ID-, Jakarta- - Ning Umi Laila, pendakwah milenial yang dikenal humoris dan bersuara merdu menjadi sorotan lantaran ceramahnya dinilai menyinggung Rhoma Irama.
Dalam video yang viral di media sosial, pendakwah bernama lengkap Umi Lailatul Rahmah ini membahas narkoba yang dikaitkan dengan raja dangdut Rhoma Irama.
"
Ada orang ingkang gembar-gembor, ojok narkoba, ojok gawe sabu-sabu, tapi ternyata secara tidak langsung nggak
sengojo anak e nggih kenek narkoba (ada orang yang gembar-gembor jangan narkoba, jangan pakai sabu-sabu, tapi ternyata secara tidak langsung nggak sengaja anaknya kena narkoba)," ujar Ning Laila di video viral itu.
Bacajuga:
4 Inspirasi Aktivitas Seru Kembalikan Semangat Pasca LiburanMeski di awal tak menyebut secara gamblang siapa sosok yang dimaksud, namun akhirnya Ning Laila menyeru nama Rhoma Irama. Dalam tausyiahnya Ning Umi Laila mengatakan Rhoma Irama adalah figur publik yang kerap mengingatkan masyarakat untuk menjauhi narkoba dalam tiap lagunya.
Sayangnya, anak Rhoma Irama, Ridho Rhoma malah tersandung kasus narkoba.
"Sinten buk? Oh boten sumerap (Siapa bu? Oh tidak tahu). Rhoma Irama," lanjutnya.
Pengasuh Ponpes Rahmatullah Surabaya ini pun lantas menyanyikan lagu Mirasantika milik Rhoma Irama sambil mengajak jamaah bernyanyi. Padahal, kata Ning Umi Laila, lagu-lagu Rhoma Irama memiliki pesan yang bagus dan mengajak untuk menjauhi hal-hal buruk seperti narkoba.
"
Padahal pangapunten, Rhoma Irama niku lagunya sae-sae buk. Uapik (Padahal maaf, Rhoma Irama itu lagu-lagunya bagus-bagus bu. Sangat bagus). Semuanya lagunya itu punya makna tersirat,
maksud e niku ojok mendem, ojok narkoba (maksudnya itu jangan mabuk, jangan narkoba), dia bisa menghancurkan hidupmu. Tapi ternyata kecolongan," ujar Ning Umi Laila.
Baca juga:
Ning Umi Laila: Bullying Terjadi Karena Kurangnya Keteladanan Orang TuaVideo ceramah yang dinilai menyindir Rhoma Irama ini pun sontak viral dan menuai pro kontra di media sosial. Bahkan, dakwah yang dibawakan alumni Pondok Pesantren Sunan Kalijogo, Surabaya itu dianggap menggunjingkan orang lain atau ghibah.
Namun tak sedikit juga yang membelanya dan menyebut apa yang dikatakan Ning Umi Laila adalah fakta.
(ori)