LANGIT7.ID-, Surabaya- - Prestasi membanggakan ditorehkan dua santri kembar, Achmad Arifan At Thobib dan Achmad Arifin At Thobib. Santri Pondok Pesantren An Najiyah 2 Bahrul Ulum Jombang ini berhasil masuk Universitas Airlangga (Unair) lewat jalur Seleksi Nasional Berbasis Prestasi (SNBP).
Pencapaian ini tidak hanya menjadi kebanggan keluarga, tetapi juga sebagai sumber inspirasi bagi banyak orang. Keduanya berhasil membuktikan bahwa dedikasi dan doa membawa mereka pada hasil yang mengagumkan.
Saudara kembar ini memilih jurusan berbeda. Arifan, tertarik pada hubungan internasional dan geopolitik, lolos SNBP untuk program studi Hubungan Internasional (HI). Ia meyakini prodi HI Unair merupakan salah satu yang terbaik di Indonesia. Sedangkan Arifin, yang ingin masuk politik, diterima di Ilmu Hukum. Baginya, ini adalah langkah awal karir politiknya.
Baca juga:
Empat Pasang Kembar Diterima di Unair Lewat Jalur SNBP 2024Meskipun kembar, Arifan dan Arifin memiliki minat yang berbeda, yang tercermin dalam pilihan program studi mereka. Dalam hal ini, Arifan tertarik mempelajari dinamika hubungan antar negara. Sementara Arifin, terinspirasi oleh proses peradilan yang ia saksikan saat menjadi koordinator keamanan di pondok pesantren.
Keduanya merasa sangat bersyukur atas kesempatan untuk belajar di UNAIR. “Alhamdulillah kami berdua sangat bersyukur dan senang, begitu juga orang tua kami. Kami sempat tidak percaya atas pemberian Allah, kami sangat senang dan bersyukur,” ungkap mereka.
Kedua saudara kembar itu punya harapan besar untuk pendidikan mereka. Mereka ingin memanfaatkan kesempatan ini dan melanjutkan studi ke tingkat yang lebih tinggi. Tujuannya adalah untuk mendukung karir mereka di masa depan.
Arifan dan Arifin selalu menekankan pentingnya berdoa dan berusaha. “Sampaikan hajatmu kepada Tuhan, imbangi doamu dengan usaha dan jangan sampai patah semangat. Jadilah seseorang yang kakinya memang menapak di bumi namun cita citanya mengangkasa di atas rasi bintang tsuroyya,” pesan Arifan.
Arifin menambahkan, semaksimal apapun usaha teman-teman jangan pernah terputus dengan doa kepada Tuhan, jangan pernah berhenti meminta doa dan ridha kepada orang tua dan guru-guru.
(ori)