Langit7.id - Dakwah, Al-Quran, Berita Terkini dan Tafsir
Dapatkan Update berita LANGIT7.ID
melalui notifikasi browser Anda.
kalender Rabu, 19 Maret 2025
home lifestyle muslim detail berita

Hati-Hati, Kenali 5 Risiko Kesehatan yang Rentan Dialami Jamaah Haji

esti setiyowati Kamis, 02 Mei 2024 - 16:00 WIB
Hati-Hati, Kenali 5 Risiko Kesehatan yang Rentan Dialami Jamaah Haji
ilustrasi
LANGIT7.ID-, Jakarta- - Haji merupakan salah satu ibadah yang sebagian besar kegiatannya mengandalkan fisik. Oleh karena itu, kesehatan dan kebugaran jamaah menjadi hal utama yang perlu dijaga dan diperhatikan.

Terlebih lagi perbedaan cuaca yang cukup signifikan antara Indonesia dan Tanah Suci yang dapat meningkatkan risiko kesehatan para jamaah haji.

Praktisi Kesehatan Masyarakat dr. Ngabila Salama menyebut ada lima risiko kesehatan yang sering terjadi pada jamaah saat mengikuti kegiatan ibadah haji di Arab Saudi.

Menurut Ngabila, risiko kesehatan yang paling sering ditemukan pada jamaah haji yaitu kelelahan akibat tidak terbiasa bergerak dalam waktu yang cukup lama dan terkena heat stroke (serangan panas).

Baca juga:8 Jamaah Calon Haji Sukabumi Terima Smart Card dari Menteri Haji Saudi

Heat stroke adalah kondisi di mana tubuh tak lagi bisa mengontrol suhu karena cuaca yang terlalu panas sehingga sulit untuk melakukan mekanisme pendinginan.

Di kondisi ini penderita akan mengalami tubuh gemetar, tidak mengeluarkan keringat, kebingungan, hingga pingsan atau koma.

Risiko selanjutnya adalah terkena radang paru-paru atau pneumonia, serangan jantung serta kehilangan memori (dementia).

"Pemerintah berupaya untuk melakukan tes kesehatan sebelum jamaah berangkat agar kondisi fisik yang bersangkutan dipastikan sehat, layak terbang dan tidak terkena penyakit menular seperti tuberkulosis, pneumonia atau gagal jantung," kata Ngabila dikutip Antara, Kamis (2/5/2024).

Ia menambahkan, tahun ini pemerintah juga menyiapkan pendamping lansia untuk memonitor kesehatan jamaah lansia dengan lebih ketat.

Selain layanan yang disediakan pemerintah, Ngabila menyarankan bagi jamaah untuk mengikuti anjuran-anjuran teknis yang diarahkan oleh ketua regu hingga petugas kloter setiap waktu agar kesehatan tetap terjaga.

“Pastikan untuk saling peduli sesama jamaah untuk melaporkan kondisi kesehatan. Prinsip utama lebih baik mencegah daripada mengobati. Jangan terpisah dari rombongan, dan tidak malu bertanya,” kata Kepala Seksi Pelayanan Medik RSUD Tamansari itu.

Terkait itu, Ngabila membagikan tips untuk menjaga kesehatan selama beribadah haji.

Di antaranya, Ngabila menganjurkan jamaah untuk melakukan senam peregangan dua jam sekali secara rutin, meminum segelas air per jam dan selalu memakai alat pelindung diri seperti topi, payung, kacamata hitam, masker, pakaian berwarna cerah, semprotan air, alas kaki, membawa paspor serta menggunakan gelang identitas dimanapun berada.

Sebagai informasi, Kementerian Agama telah mengumumkan bahwa Indonesia mendapat 221.000 kuota haji di tahun ini. Di samping itu, Indonesia juga mendapat tambahan sebesar 20.000 kuota, sehingga total kuota haji Indonesia tahun ini berjumlah 241.000 orang.

Jumlah tersebut terdiri atas 213.320 kuota jamaah calon haji reguler dan 27.680 kuota jamaah calon haji khusus.

(ori)
  • Bagikan Artikel Ini :
TOPIK TERKAIT
BERITA TERKAIT
jadwal-sholat
Jadwal Sholat
JAKARTA, Rabu 19 Maret 2025
Imsak
04:32
Shubuh
04:42
Dhuhur
12:04
Ashar
15:13
Maghrib
18:07
Isya
19:15
Lihat Selengkapnya
QS. Al-Ikhlas:1 Langit 7 Cahaya Menuju Kebaikan
قُلْ هُوَ اللّٰهُ اَحَدٌۚ
Katakanlah (Muhammad), “Dialah Allah, Yang Maha Esa.
QS. Al-Ikhlas:1 Langit 7 Cahaya Menuju Kebaikan