LANGIT7.ID-, Jakarta- - Timnas Indonesia U-23 gagal mengamankan tiket ke Olimpiade Paris 2024 usai tim asuhan Shin Tae-yong ini menyerah 0-1 dari Guinea. Meskipun beberapa kali Indonesia membuka peluang, namun para pemain tidak mampu mengeksekusi nya dengan baik sehingga harus puas dengan hasil tersebut.
Guinea sempat unggul terlebih dahulu melalui tendangan pinalti di babak pertama usai Witan Sulaeman melakukan pelanggaran pada salah satu pemain Guinea. Tendangan pinalti di eksekusi oleh Ilaik Moriba, pemain dari klub Getafe, dan berhasil merobek gawang Indonesia karena Kiper Ernando Ari salah membaca arah bola. Skor menjadi 0-1.
Menjelang akhir babak pertama, Indonesia berupaya membalas ketertinggalan gol tersebut, hingga akhirnya serangan Indonesia pada menit ke-41 hampir membuahkan hasil. Marselino yang berada di luar kotak pinalti melakukan tembakan langsung usai menerima umpan dari Witan, namun bola masih melebar keluar gawang.
Kemudian babak kedua, Indonesia kembali melakukan kesalahan yang sama, yakni melanggar di area kotak pinalti yang dilakukan oleh Dewangga. Guinea kembali memperoleh keuntungan pinalti yang dieksekusi oleh Algassime Bah, namun sayang gawang membentur tiang Indonesia, sehingga skor masih bertahan di 0-1.
Usai Guinea gagal, Indonesia mencoba bangkit kembali dan mengejar ketertinggalan gol dengan beberapa kali melakukan serangan ke pertahanan Guinea. Namun, usaha Indonesia belum membuahkan hasil karena pertahanan Guinea yang solid dan kiper yang tampil gemilang.
Dalam laga ini Indonesia juga sering kali kehilangan penguasaan bola, beberapa kali melakukan serangan balik yang mampu menyentuh wilayah kotak pinalti Guinea, namun tidak mampu menciptakan peluang yang berbahaya.
Jelang akhir pertandingan, wasit sempat memberikan waktu tambahan 8 menit namun Indonesia tetap tidak mampu mencetak gol penyama kedudukan. Dengan demikian, pertandingan berakhir dengan skor 0-1 untuk kemenangan Guinea.
(lam)