Langit7.id - Dakwah, Al-Quran, Berita Terkini dan Tafsir
Dapatkan Update berita LANGIT7.ID
melalui notifikasi browser Anda.
kalender Kamis, 20 Maret 2025
home global news detail berita

Cuaca Kering dan Panas di Saudi, Jamaah Haji Diimbau Perbanyak Minum Air Putih

esti setiyowati Senin, 13 Mei 2024 - 21:00 WIB
Cuaca Kering dan Panas di Saudi, Jamaah Haji Diimbau Perbanyak Minum Air Putih
Jamaah haji Indonesia diimbau memperbanyak minum agar terhindar dari dehidrasi karena cuaca yang panas dan kering di Arab Saudi.Foto/Antara
LANGIT7.ID-, Jakarta- - Kepala Kantor Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Daker Madinah, Karmijono mengimbau jamaah haji untuk memperbanyak minum agar terhindar dari dehidrasi. Cuaca yang panas dan kering di Arab Saudi menjadi penyebab akan hal tersebut.

"Banyak jemaah haji yang tidak sadar sudah mengalami dehidrasi saat beraktivitas di Saudi," kata Karmijono di KKHI Madinah dalam keterangannya, dikutip Senin (13/5/2024).

Karmijono menyebut salah satu ciri dehidrasi adalah jarang buang air kecil. Menurut Karmijono, seharusnya jamaah haji buang air kecil minimal setiap jam sebagai tanda tubuh terhidrasi dengan baik.

Baca juga:Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus Siapkan 11.900 KL Avtur Khusus Haji Flight 2024

"Itu tanda-tanda dehidrasi. Seharusnya, jemaah haji buang air kecil minimal setiap jam. Hal ini sebagai tanda tubuh terhidrasi dengan baik. Semakin sering kencing lebih bagus. Mending sering ke toilet daripada sering ke rumah sakit," tambahnya.

Ia pun meminta jamaah haji untuk banyak mengonsumsi air putih meski tidak merasa haus. Karmijono menganjurkan jemaah minum air zamzam yang tidak dingin agar bisa langsung diterima dengan baik suhu tubuh.

Selain jarang buang air kecil, di kondisi cuaca yang panas dan kering bisa menyebabkan jamaah jarang berkeringat saat beraktivitas. Sebab, keringat yang dihasilkan langsung menguap.

Soal jamaah haji lansia dengan riwayat penyakit bawaan, Karmijono mengimbau agar tidak memaksakan diri melakukan ibadah yang bersifat sunnah.

Selain agar tidak lelah, hal ini perlu dilakukan untuk menjaga kesehatan jamaah menuju rangkaian puncak haji.

"Tidak ada petugas yang melarang jamaah untuk beribadah tetapi agar jamaah itu juga menyadari kemampuannya sendiri. Kalau memang sudah lelah, jangan dipaksa, tetap istirahat," kata Karmijono.

Sementara itu, Kasi Lansia, Disabilitas, dan PKP3JH, dr Leksmana Arry Chandra, meminta jamaah haji tidak berjalan tanpa alas kaki saat di Madinah. Pasalnya, suhu di Madinah saat ini mencapai 40 derajat Celcius dan saat siang pelataran Masjid Nabawi sangat panas.

"Cuaca diperkirakan akan semakin panas jelang puncak haji, bisa mencapai 48-50 derajat celsius. Jika jamaah berjalan tanpa alas kaki di pelataran yang panas, sangat berisiko kakinya melepuh," ungkap Leksmana Arry Chandra.

Berdasarkan pengalaman, ada saja jamaah yang lupa letak sandalnya saat di Masjid Nabawi. Untuk menghindari hal itu, dr Leks menyarankan untuk membawa plastik sebagai tempat alas kaki

(ori)
  • Bagikan Artikel Ini :
TOPIK TERKAIT
BERITA TERKAIT
jadwal-sholat
Jadwal Sholat
JAKARTA, Kamis 20 Maret 2025
Imsak
04:32
Shubuh
04:42
Dhuhur
12:04
Ashar
15:13
Maghrib
18:07
Isya
19:15
Lihat Selengkapnya
QS. Ali 'Imran:64 Langit 7 Cahaya Menuju Kebaikan
قُلْ يٰٓاَهْلَ الْكِتٰبِ تَعَالَوْا اِلٰى كَلِمَةٍ سَوَاۤءٍۢ بَيْنَنَا وَبَيْنَكُمْ اَلَّا نَعْبُدَ اِلَّا اللّٰهَ وَلَا نُشْرِكَ بِهٖ شَيْـًٔا وَّلَا يَتَّخِذَ بَعْضُنَا بَعْضًا اَرْبَابًا مِّنْ دُوْنِ اللّٰهِ ۗ فَاِنْ تَوَلَّوْا فَقُوْلُوا اشْهَدُوْا بِاَنَّا مُسْلِمُوْنَ
Katakanlah (Muhammad), “Wahai Ahli Kitab! Marilah (kita) menuju kepada satu kalimat (pegangan) yang sama antara kami dan kamu, bahwa kita tidak menyembah selain Allah dan kita tidak mempersekutukan-Nya dengan sesuatu pun, dan bahwa kita tidak menjadikan satu sama lain tuhan-tuhan selain Allah. Jika mereka berpaling maka katakanlah (kepada mereka), “Saksikanlah, bahwa kami adalah orang Muslim.”
QS. Ali 'Imran:64 Langit 7 Cahaya Menuju Kebaikan