LANGIT7.ID-, Seoul- - Korea Selatan berencana menambah lebih banyak restoran halal dan musala di Seoul, sebagai bagian dari upaya untuk menarik lebih banyak wisatawan Muslim ke kota tersebut.
Seoul, ibu kota Korea Selatan, telah mengambil langkah pertama dalam menciptakan infrastruktur pariwisata yang lebih baik bagi pengunjung Muslim.
“Kota ini berencana menambah jumlah restoran halal dan membangun lebih banyak ruang salat atau masjid,” kata Pemerintah Metropolitan Seoul yang dikutip Sabtu (18/5/2024).
Belum lama ini, seorang pejabat kota juga mengatakan bahwa organisasi pariwisata Seoul akan memulai sebuah proyek penelitian yang bertujuan untuk mengidentifikasi strategi untuk meningkatkan pengalaman perjalanan pengunjung Muslim di ibu kota.
Di antara lebih dari 1 juta wisatawan asing yang mengunjungi Korea pada tahun 2023, 273.000 berasal dari negara-negara Timur Tengah dan 218.000 berasal dari negara-negara Asia Tenggara, termasuk Malaysia dan Indonesia, di mana Islam adalah agama mayoritas.
Meskipun wisatawan Muslim memandang Korea sebagai negara yang bersih dan aman dengan budaya yang dinamis, banyak dari mereka yang mengeluhkan kurangnya restoran halal di Korea Selatan. Saat ini, organisasi swasta dan agen perjalanan menawarkan peta perjalanan dengan informasi tentang restoran halal dan musala, namun banyak di antaranya sudah ketinggalan jaman.
Melalui proyek ini, Seoul bertujuan untuk menyederhanakan informasi restoran untuk memberikan bantuan kepada wisatawan Muslim dalam memilih tempat makan. Pihak
Sustainable Tourism Observatory (STO) juga akan mengembangkan strategi untuk meningkatkan jumlah musala di seluruh kota.
Saat ini, hanya beberapa fasilitas, seperti World Trade Center di distrik selatan Gangnam, yang menyediakan ruang salat bagi pengunjung Muslim, sehingga menyebabkan beberapa wisatawan berkeliling mencari tempat yang tenang seperti taman untuk salat.
“Setelah selesai, kami akan dapat menawarkan buku panduan restoran yang disesuaikan untuk wisatawan Muslim,” tambah pejabat tersebut.
(lam)