Langit7.id - Dakwah, Al-Quran, Berita Terkini dan Tafsir
Dapatkan Update berita LANGIT7.ID
melalui notifikasi browser Anda.
kalender Rabu, 22 Januari 2025
home edukasi & pesantren detail berita

Orangtua Perlu Edukasi Anak tentang Mandi Junub

lusi mahgriefie Senin, 20 Mei 2024 - 10:00 WIB
Orangtua Perlu Edukasi Anak tentang Mandi Junub
Ilustrasi.Foto/Freepik
LANGIT7.ID-, Jakarta- - Penting bagi orangtua baik ibu atau ayah menyiapkan anak-anak yang memasuki usia pra-remaja, untuk tahu tentang mandi junub atau mandi besar juga disebut mandi wajib. Sebab hal ini merupakan syariat yang telah ditetapkan oleh agama.

Mandi wajib diambil dari bahasa Arab: الغسل (al-ghusl) adalah mandi atau menuangkan air ke seluruh badan dengan tata cara tertentu untuk menghilangkan hadats besar. Untuk itu harus dilakukan dengan aturan atau tata cara yang benar agar suci dari handas dan bisa menjalankan ibadah secara sah.

Allah SWT berfirman dalam Al-Qur'an surat Al Maidah ayat 6:

وَإِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوا

"Dan jika kalian junub maka mandilah." (QS Al-Maidah: 6).

Baca juga: Cara Rasulullah SAW Didik Putra-Putrinya untuk Tak Banggakan Nasab

Selain itu dalam beberapa hadits juga mewajibkan seseorang untuk melakukan mandi junub. Dalam hadist riwayat Abu Dawud, Rasulullah bersabda:

"Jika kamu mengeluarkan air mani dengan kuat, maka mandilah!" (HR. Abu Daud).

Orangtua sebaiknya mengenalkan dan mengajarkan apa itu junub, kenapa seseorang bisa mengalaminya, dan mengapa harus melakukan mandi wajib sebelum anak masuk fase baligh. Sehingga saat anak masuk fase baligh, mereka sudah siap dan tahu betul apa yang harus dilakukan.

Mengutip berbagai sumber, fase baligh merupakan fase di mana usia anak telah mencapai usia muda yang ditandai dengan mimpi basah pada laki-laki, dan menstruasi pada perempuan.

Untuk anak perempuan rasanya lebih mudah diketahui tandanya bukan? Sedangkan untuk anak laki-laki, orangtua harus bertanya apakah dia sudah mengalami mimpi basah atau menunggu si anak bilang sendiri. Tapi sepertinya tidak mudah ya, mengingat kebanyakan dari mereka enggan atau malu membicarakan persoalan ini ke orangtua.

Lantas bagaimana orangtua bisa menjelaskan dan juga anak bisa tahu kapan harus mandi junub dan kapan tidak diharuskan mandi junub, melainkan cukup membersihkan bagian tertentu saja? Di sini lah ayah atau ibu sebaiknya menjelaskan terlebih dahulu kepada anak laki-laki tentang perbedaan mani dengan madzi, dan apa yang harus dilakukan jika keluar cairan tersebut.

Mengutip dari Instagram @talkparenting, sebagai ilustrasi ayah atau ibu bisa menyiapkan tepung sagu yang dicampur air. Jangan terlalu encer dan diberi sedikit bubuk kunyit hingga warnanya agak kuning. Ini sebagai ilustrasi mani.

Untuk madzi, siapkan lem khusus yang berwarna bening seperti misalnya lem UHU. Setelah dua ilustrasi ini siap, lanjutkan dengan bicara pada anak di waktu khusus.

Baca juga:Bolehkah Seorang dalam Keadaan Junub Menunda Mandi Wajib?

Jelaskan pada anak laki-laki Anda bahwa saat beranjak remaja akan ada perubahan fisik di diri mereka dan ini sebagai tanda mereka akan memasuki masa puber atau baligh. Contoh: “Nak..ayah/ibu lihat kamu sudah semakin besar saja ya, Ayah/ibu mau bicarain sama kamu tentang hal penting menjelang seorang anak menjadi remaja.”

Mungkin saja di awal anak akan merasa malu tapi yakinkan pada mereka bahwa membicarakan hal tersebut adalah tanggung jawab orangtua.

Kemudian sampaikan tentang mimpi basah dan air mani. Karena si anak telah memiliki tanda-tanda puber maka pada suatu malam nanti akan mengalami mimpi sedang bermesraan dengan perempuan yang dikenal ataupun tidak.

Pada saat terbangun dari tidur ia akan dapatkan cairan yang disebut mani. Lalu tunjukan contoh cairannya yaitu cairan tepung sagu yang sudah disiapkan sebelumnya. Itu disebut mimpi basah. Kemudian beritahukan kewajiban yang harus dilakukan setelah mengalami mimpi basah.

Sementara tentang madzi. Apabila si anak melihat gambar atau video yang tidak pantas dilihat oleh anak, maka bisa jadi, ia akan mengeluarkan cairan yang disebut madzi (tunjukkan contoh cairannya yaitu seperti lem UHU). Cara membersihkannya tidak perlu mandi wajib, cukup dengan mencuci kemaluan, mencuci tangan lalu berwudhu.

Jangan lupa juga ingatkan pada anak, apabila ia tidak melakukan mandi wajib ataupun membersihkan diri maka ia tidak bisa sholat dan tidak boleh membaca Al Qu’ran.

Lebih lengkapnya berikut ini tata cara mandi junub yang bisa disampaikan ke anak Anda:

1. Niat. Ingatkan pada anak untuk membaca niat mandi junub karena hukumnya wajib, dan juga untuk membedakan antara mandi junub dan mandi biasa.
Niat mandi junub secara umum, bisa dilakukan baik oleh laki-laki maupun perempuan ketika berhadas besar:

نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ اْلاَكْبَرِ فَرْضًا ِللهِ تَعَالَى

Nawaitul ghusla liraf 'il hadatsil akbari fardhal lillaahi ta'aala

Artinya:
"Aku berniat mandi besar untuk menghilangkan hadas besar fardu kerena Allah ta'ala."

Niat dan doa mandi junub khusus untuk perempuan setelah selesai haid:

نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ حَدَثِ الْحَيْضِ ِللهِ تَعَالَى

Nawaitul ghusla liraf'i hadatsil haidil lillahi Ta'aala

Artinya:
Aku niat mandi wajib untuk mensucikan hadas besar dari haid karena Allah Ta'ala.

2. Mencuci kedua tangan. Lakukan cuci tangan sebanyak 3 kali agar bersih dan terhindar dari najis.

3. Membersihkan bagian tubuh yang dianggap kotor. Membersihkan kemaluan atau bagian tubuh yang dianggap kotor dengan menggunakan tangan kiri, seperti bagian dubur, ketiak, pusar, hingga sela-sela jari kaki.

4. Mencuci tangan kembali. Setelah membersihkan bagian tubuh yang kotor dianjurkan untuk mencuci kedua tangan kembali dengan menggunakan sabun.

5. Berwudhu. Lakukan tata cara wudhu seperti biasa ketika hendak melakukan sholat.

6. Membasuh kepala. Basuh kepala serta pangkal rambut dengan cara menyela-nyela rambut menggunakan jari-jari tangan. Kemudian guyur dengan air sebanyak 3 kali.

7. Membasahi seluruh tubuh. Basahi air ke seluruh badan dimulai dari sisi kanan dan dilanjutkan dengan sisi kiri. Pastikan juga lipatan kulit atau area tubuh yang tersembunyi ikut dibersihkan.

Demikian tata cara mandi junub yang bisa diajarkan ke anak Anda. Pastikan anak paham betul bahwa mandi junub merupakan sesuatu hal yang wajib. Jika tidak melaksanakannya, maka ibadah yang dilakukan bisa menjadi sia-sia. Sehingga, penting untuk melakukan tata caranya dengan benar

(ori)
  • Bagikan Artikel Ini :
TOPIK TERKAIT
BERITA TERKAIT
jadwal-sholat
Jadwal Sholat
JAKARTA, Rabu 22 Januari 2025
Imsak
04:21
Shubuh
04:31
Dhuhur
12:08
Ashar
15:30
Maghrib
18:20
Isya
19:33
Lihat Selengkapnya
QS. Al-Hadid:1 Langit 7 Cahaya Menuju Kebaikan
سَبَّحَ لِلّٰهِ مَا فِى السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِۚ وَهُوَ الْعَزِيْزُ الْحَكِيْمُ
Apa yang di langit dan di bumi bertasbih kepada Allah. Dialah Yang Mahaperkasa, Mahabijaksana.
QS. Al-Hadid:1 Langit 7 Cahaya Menuju Kebaikan