LANGIT7.ID-, Jakarta- - Pernah dengar menu masakan pakai santan namun diganti dengan susu? Atau Anda salah satunya yang suka melakukan ini? Alasannya mengganti santan dengan susu yaitu untuk mengurangi kolesterol. Benar atau hanya mitos? Yuk simak penjelasannya.
Masakan bersantan menjadi favorit banyak orang. Yang paling terkenal antara lain, opor ayam, gulai, dan kare. Meski jadi favorit tapi juga menimbulkan kekhawatiran tersendiri yaitu persoalan kolesterol dan lemak. Sehingga banyak orang menggantikan santan dengan susu, dengan alas an lebih sehat. Benarkah?
Baca juga:
Deretan Bunga yang Tetap Cantik Meski Jarang Disiram, Cocok untuk HealingAhli gizi Dr Rita Ramayulis, DCN, M.Kes menjelaskan, susu tidak sama dengan santan karena keduanya memiliki karakteristik yang berbeda.
“Susu mengandung kolesterol sedangkan santan tidak. Susu lemaknya rantai pendek dan santan rantai menengah, jadi keduanya tidak cocok untuk saling menggantikan.”
Lagipula, lanjutnya susu jika dipanaskan dalam suhu tinggi dan dipanaskan berkali-kali, lebih dari 2-3 menit maka kandungan gizi, kandungan kalsium, dan proteinnya akan rusak.
“Beberapa vitamin yang teroksidasi juga bisa rusak. Seperti vitamin B1, B2, B3, B6, dan B12,” imbuh Dr. Rita, dikutip dari Instagram @ritaramayulis.
Jika memang Anda ingin mengkonsumsi menu santan, Dr Rita menyarankan, sebaiknya ambil kuah secukupnya saja atau tidak terlalu banyak. Juga bisa dikombinasikan dengan mengkonsumi sayur yang nol kalori namun tinggi lemak.
Bisa juga disiasati, dengan menggunakan santan encer untuk masakan Anda. “Untuk mengentalkannya, bisa gunakan bumbu rempah seperti kemiri,” sarannya.
Lebih lanjut, Dr Rita mengingatkan ada baiknya apabila memasak sayur santan seperti misalnya opor, begitu sayur matang langsung dipisahkan mana porsi yang akan dimakan hari ini dan mana yang untuk besok.
Menu untuk besok langsung ditaruh di wadah terpisah dan kemudian disimpan di kulkas. Kalau mau dimakan cukup dihangatkan tapi tidak dipanaskan dan tidak secara berualang-ulang.
Perbedaan dihangatkan dan dipanaskan yaitu jika dipanaskan cukup sampai masakan tersebut hangat saja (tidak perlu sampai mendidih). Sedangkan dipanaskan, menggunakan suhu tinggi dan sampai mendidih.
(ori)