Langit7.id - Dakwah, Al-Quran, Berita Terkini dan Tafsir
Dapatkan Update berita LANGIT7.ID
melalui notifikasi browser Anda.
kalender Kamis, 20 Maret 2025
home global news detail berita

Makna Iman dan Ihtisaban dalam Ibadah Shaum

ahmad zuhdi Senin, 06 September 2021 - 21:25 WIB
Makna Iman dan Ihtisaban dalam Ibadah Shaum
Ilustrasi seorang muslimah tengah meneguk segelas air menjelang waktu imsak hendak berpuasa. Foto: Langit7.id/iStock
LANGIT7.ID, Jakarta - Di antara amalan-amalan sunnah yang Rasulullah lakukan, yakni Shaum (puasa) Senin-Kamis. Amalan tersebut masuk ke dalam sunnah fi'liyah, yakni perbuatan nabi yang dilakukan terus menerus dan dapat diikuti ummat Islam dalam rangka menghidupkan sunnah.

Selain dalam rangka menghidupkan sunnah, puasa juga penting untuk didasari dengan iman. Pasalnya, tanpa didasari dengan iman, maka puasa yang dilakukan hanya mendapat lapar dan dahaga saja. Dengan keimanan dan berharap pahala dari puasa tersebut, maka Allah akan mengampuni dosa-dosanya.

Baca Juga: Dimulai dari Rumah, Muslimah Ini Sukses Kembangkan Usaha Bakery

Begitu pun dalam hadits masyhur (terkenal), menerangkan siapa saja yang melaksanakan shaum karena iman dan mengharap ampunan dari Allah, maka akan diampuni dosa-dosanya. Meskipun redaksi hadits tersebut menunjukan kepada Ramadhan, namun dapat dimaknai keumumannya dari pelaksanaan ibadah shaum tersebut, tak terkecuali puasa sunnah.

Dari Abu Hurairah, ia berkata,

مَنْ صَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ

"Barangsiapa berpuasa Ramadhan atas dasar iman dan mengharap pahala dari Allah, maka dosanya yang telah lalu akan diampuni." (HR. Bukhari nomor 38 dan Muslim nomor 760).

Baca Juga: Menjaga Kesehatan Bagian dari Syariat Islam

Dalam Kitab Fathul Bari jilid 4 halaman 115, yang dimaksud berpuasa atas dasar iman yaitu berpuasa karena meyakini akan kewajiban puasa. Sedangkan yang dimaksud ihtisab adalah mengharap pahala dari Allah Ta’ala.

Imam Al Khattabi rahimahullah berkata ihtisab adalah azimah. "Yang dimaksud ihtisab adalah terkait niat yaitu berpuasa dengan mengharap balasan baik dari Allah. Jika seseorang berniat demikian, dia tidak akan merasa berat dan tidak akan merasa lama ketika menjalani puasa," ungkap Al Khattabi.

Baca Juga:

Keutamaan Puasa, Ternyata Dapat Hilangkan Racun Dalam Tubuh

Selain Menyehatkan, Puasa Bikin Wanita Makin Cantik


(asf)
  • Bagikan Artikel Ini :
TOPIK TERKAIT
BERITA TERKAIT
jadwal-sholat
Jadwal Sholat
JAKARTA, Kamis 20 Maret 2025
Imsak
04:32
Shubuh
04:42
Dhuhur
12:04
Ashar
15:13
Maghrib
18:07
Isya
19:15
Lihat Selengkapnya
QS. Al-Isra':1 Langit 7 Cahaya Menuju Kebaikan
سُبْحٰنَ الَّذِيْٓ اَسْرٰى بِعَبْدِهٖ لَيْلًا مِّنَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ اِلَى الْمَسْجِدِ الْاَقْصَا الَّذِيْ بٰرَكْنَا حَوْلَهٗ لِنُرِيَهٗ مِنْ اٰيٰتِنَاۗ اِنَّهٗ هُوَ السَّمِيْعُ الْبَصِيْرُ
Mahasuci (Allah), yang telah memperjalankan hamba-Nya (Muhammad) pada malam hari dari Masjidilharam ke Masjidil Aqsa yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia Maha Mendengar, Maha Melihat.
QS. Al-Isra':1 Langit 7 Cahaya Menuju Kebaikan