Langit7.id - Dakwah, Al-Quran, Berita Terkini dan Tafsir
Dapatkan Update berita LANGIT7.ID
melalui notifikasi browser Anda.
kalender Kamis, 20 Maret 2025
home global news detail berita

Hasil Penelitian: Puasa Senin-Kamis Mampu Turunkan Risiko Penyakit Degeneratif

ahmad zuhdi Rabu, 08 September 2021 - 06:05 WIB
Hasil Penelitian: Puasa Senin-Kamis Mampu Turunkan Risiko Penyakit Degeneratif
Ilustrasi air dan kurma untuk berbuka puasa. Foto: Langit7.id/iStock
LANGIT7.ID, Jakarta - Kajian ilmu kesehatan mendapatkan bukti bahwa berpuasa bisa memberikan suatu proses pembersihan efek dari berbagai racun yang antiaging. Secara normal, tubuh manusia akan mengalami penuaan sesuai dengan kemampuan dan kapasitas tubuh atau sel, khususnya untuk melakukan reparasi atau perbaikan.

Ibaratnya mobil, semahal apapun harganya, kalau sudah lama, diservis seperti apa pun pasti akan tetap jadi tua. Begitulah tubuh manusia. Namun, dalam tubuh manusia prosesnya tidak sesederhana itu.

Baca Juga: Makna Iman dan Ihtisaban dalam Ibadah Shaum

Keterlibatan hormon dalam proses tumbuh kembang ini menjadi suatu indikator yang jelas sekali dan dapat kita lihat sebagai penanda dalam tubuh manusia. Salah satu contohnya adalah hormon IGF-1. Hormon ini membantu proses tumbuh kembang. Akan tetapi, ketika dewasa, hormon ini justru menyebabkan penuaan. Terbayang tidak, ketika hormon itu kita hambat, kita tidak akan cepat menua meskipun kalau sudah waktunya mati, ya pasti mati.

Inilah yang kemudian diteliti oleh para ahli. Ternyata, IGF—1 Ini bisa dihambat ketika sudah dewasa dengan menghentikan atau mengurangi laju metabolisme melalui puasa. Jadi, dengan berpuasa, umur sel seseorang tidak akan cepat tua dibandingkan dengan yang tidak berpuasa.

Dalam sebuah artikel, ternyata sains modern menemukan fakta bahwa berpuasa 12 kali dalam seminggu mampu mengaktifkan gen antipenuaan. Mereka menyebutnya puasa 2: 5, yaitu 2 hari berpuasa dalam seminggu, 5 hari tidak berpuasa. Dalam Islam, dianjurkan berpuasa Senin dan Kamis. Ternyata, puasa seperti ini mampu menurunkan risiko penyakit-penyakit degeneratif.

Hiromi Shinya, seorang dokter dari Jepang yang saat ini tinggal di Amerika, menyebutkan dalam bukunya bahwa lapar itu sehat. Dia memberikan simpulkan bahwa orang-orang yang sering menahan lapar atau puasa adalah orang-orang sehat karena mereka menahan laju metabolisme tubuh mereka.

Baca Juga: Keutamaan Puasa, Ternyata Dapat Hilangkan Racun Dalam Tubuh

Saya teringat akan kisah orang-orang saleh zaman dahulu. Mereka tidak berlebih-lebihan dalam makanan. Berlebih-lebihan dalam makanan akan membuat malas beribadah. Jadi, jika saat ini ada yang bermalas-malasan dalam beribadah, kurangilah makan.

Secara fisiologis, ketika berpuasa, tubuh diistirahatkan, tidak ada aktivitas metabolisme. Secara otomatis, tubuh mencari kerusakan dan sel bermasalah. Dengan berpuasa, terjadi pembakaran lemak dalam tubuh manusia.

Selain itu, puasa juga dapat meningkatkan daya tahan tubuh manusia. Hal ini dibuktikan dengan meningkatnya antibodi dan menurunnya kadar lemak dalam darah, melindungi dari berbagai penyakit dan bahaya obesitas, dan mengurangi naiknya natrium dalam darah yang akan berakibat pada meningkatnya risiko darah tinggi.

Sumber: Buku 'Jurus Sehat Rasulullah', karya dr. Zaidul Akbar.

Baca Juga:

Selain Menyehatkan, Puasa Bikin Wanita Makin Cantik

Sejarah dan Keutamaan Puasa Tasua dan Asyura, Lakukan Besok serta Lusa


(asf)
  • Bagikan Artikel Ini :
TOPIK TERKAIT
BERITA TERKAIT
jadwal-sholat
Jadwal Sholat
JAKARTA, Kamis 20 Maret 2025
Imsak
04:32
Shubuh
04:42
Dhuhur
12:04
Ashar
15:13
Maghrib
18:07
Isya
19:15
Lihat Selengkapnya
QS. Ali 'Imran:64 Langit 7 Cahaya Menuju Kebaikan
قُلْ يٰٓاَهْلَ الْكِتٰبِ تَعَالَوْا اِلٰى كَلِمَةٍ سَوَاۤءٍۢ بَيْنَنَا وَبَيْنَكُمْ اَلَّا نَعْبُدَ اِلَّا اللّٰهَ وَلَا نُشْرِكَ بِهٖ شَيْـًٔا وَّلَا يَتَّخِذَ بَعْضُنَا بَعْضًا اَرْبَابًا مِّنْ دُوْنِ اللّٰهِ ۗ فَاِنْ تَوَلَّوْا فَقُوْلُوا اشْهَدُوْا بِاَنَّا مُسْلِمُوْنَ
Katakanlah (Muhammad), “Wahai Ahli Kitab! Marilah (kita) menuju kepada satu kalimat (pegangan) yang sama antara kami dan kamu, bahwa kita tidak menyembah selain Allah dan kita tidak mempersekutukan-Nya dengan sesuatu pun, dan bahwa kita tidak menjadikan satu sama lain tuhan-tuhan selain Allah. Jika mereka berpaling maka katakanlah (kepada mereka), “Saksikanlah, bahwa kami adalah orang Muslim.”
QS. Ali 'Imran:64 Langit 7 Cahaya Menuju Kebaikan