LANGIT7.ID-Paris; Petenis kebanggaan Jerman, Alexander Zverev melaju ke semifinal Prancis Terbuka setelah mengalahkan petenis Australia, Alex de Minaur dengan score akhir 6-4,7-6, 6-4. Kemenangan Zherev di perempat final ini adalah yang keempat kalinya di tournamen yang sama.
Di semi final, Zherev akan menghadapi petenis Norwegia, Casper Ruud setelah memastikan Djokovic, lawan diperempat final mundur karena cedera lutut kanan.
Sementara di partai semifinal lainnya mempertemukan dua rising star: Carlos Alcaraz dan Jannik Sinner. Alcaraz sebelumnya mengalahkan Tsitsipas, dan Sinner mengalahkan Dimitrov. Semifinal yang mempertemukan Alcaraz- Sinner, tentu akan menyedot perhatian dunia, karena keduanya sedang menjadi pusat perhatian karena sama sama bertalenta. Pantas ada yang menyebut pertemuan keduanya adalah the real final.
Pasca memgalahkan de Minaur, Zherev tidak boleh bangga dulu karena lawan berikutnya, Casper Ruud dikenal ulet. Rekor pertemuan antara Ruud dan Zverev masih imbang 2-2.
Berbicara setelah kemenangannya atas De Minaur, Zverev mengatakan: "Saya memiliki pola pikir bahwa Anda harus bekerja lebih keras daripada orang lain untuk menjadi pemain terbaik. Saya pikir semua pemain terbaik melakukan hal itu."
Ia menambahkan,"Saya ingin bekerja hingga batas maksimal saya dan jika saya melakukannya maka memainkan lima set tidaklah terlalu sulit. Saya telah melakukan hal itu selama bertahun-tahun dan saya senang hal itu masih membuahkan hasil. Senang bisa berada di semifinal lagi, semoga saya bisa memenangkannya."
Satu-satunya penampilan final Grand Slam Zverev adalah pada tahun 2020 ketika ia kalah dari Dominic Thiem di AS Terbuka.
Sementara di sektor putri, Aryna Sabalenka yang kini berperingkat 2 dunia, tumbang setelah dikalahkan Mirra Andreeva asal Rusia.
Bagi Sabalenka, kekalahannya atas Andreeva tentu menyebalkan. Karena yang mengalahkan bisa dibilang anak kemarin sore, baru berusia 17 tahun. Andreeva selanjutnya akan menghadapi Jasmine Paolini. Semifinal putri berlangsung pada Kamis 6 Juni.
Chris Evert mengatakan dia “selalu berpikir” Mirra Andreeva akan menjadi “superstar” setelah kemenangan menakjubkannya atas Aryna Sabalenka di perempat final Prancis Terbuka.
Selama setahun terakhir, Andreeva telah mencapai putaran keempat di Prancis Terbuka, Wimbledon, dan Australia Terbuka.
Dia juga berhasil menembus 30 besar dunia seiring dengan peningkatan statusnya sebagai salah satu pemain muda paling menarik di tenis putri.
“Saya selalu berpikir dia akan menjadi superstar ketika saya melihatnya tahun lalu di Prancis Terbuka memenangkan satu set dari Coco [Gauff] dan dia menunjukkan kepada kita mengapa dia begitu bagus dalam usia 17 tahun,” kata mantan peringkat 1 dunia Evert di Olahraga Euro.
Andreeva adalah wanita termuda yang mencapai semifinal Grand Slam sejak Martina Hingis pada tahun 1997.
Andreeva selanjutnya akan bertemu unggulan ke-12 Jasmine Paolini, yang kembali meraih kemenangan atas unggulan keempat Elena Rybakina.
“Saya penggemar berat Andreeva,. Dia sangat dewasa di lapangan,” kata pakar Eurosport Mats Wilander tentang Andreeva.
(lam)