LANGIT7.ID-, Jakarta- - Timnas Indonesia harus menelan kekalahan 2-0 dari Irak, pada laga kualifikasi Piala Dunia 2026 yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Kamis (6/6/2026). Dua gol Irak dicetak oleh Aymen Hassan dan Ali Jasim di babak kedua pertandingan.
Hasil ini mengharuskan Skuat Garuda untuk segera memperbaiki penampilan mereka pada laga selanjutnya melawan Filipina. Kemenangan menjadi keharusan bagi Indonesia untuk tetap berpeluang lolos ke Piala Dunia 2026. Pelatih perlu mengevaluasi strategi yang digunakan agar tim dapat tampil lebih kompetitif pada pertandingan-pertandingan mendatang.
Dalam laga kontra Irak di SUGBK, Indonesia sempat memberikan perlawanan di babak pertama, dengan berusaha menembus lini pertahanan Irak. Beberapa upaya telah dilakukan, tetapi semuanya gagal karena kokohnya pertahanan Irak.
Indonesia akhirnya mulai menemukan strategi untuk menembus pertahanan Irak. Pada menit ke-10, Marselino melakukan umpan pendek dari sisi kiri kotak penalti yang mengarah langsung ke depan gawang. Di sana, Ragnar Oratmangoen dan Rafael Struick sudah menunggu, tetapi keduanya gagal mengeksekusi peluang tersebut.
Indonesia bahkan hampir mencetak gol pada menit ke-19. Rafael Struick mencoba menembus pertahanan Irak dari sisi kanan kotak penalti, menggiring bola dan menembak, tetapi bola berhasil dihalau oleh pemain bertahan Irak.
Peluang lain hampir tercipta untuk Indonesia pada menit ke-33! Rafael menerima umpan jarak jauh dari lini belakang, berlari ke sisi kanan luar kotak penalti, dan mengoper bola kepada Sandy Walsh. Sandy menerima bola dan melepaskan tembakan, tetapi kiper Irak, Hassan, berhasil mengamankan bola.
Namun di babak kedua, Dewi Fortuna sepertinya tidak berpihak kepada Indonesia. Skuat Garuda beberapa kali melakukan kesalahan yang fatal, sehingga memberikan peluang Irak untuk melakukan serangan. Bahkan Irak pun tampil lebih agresif di babak kedua.
Indonesia melakukan kesalahan pertamanya di menit ke-52 akhir, Justin Hubner melakukan kesalahan tidak sengaja, dimana tangannya terkena bola di dalam kotak pinalti. Irak mendapatkan tendangan pinalti pertamanya dan melesatkan gol di menit ke-53 yang dieksekusi oleh Aymen Hussein. Goal 1-0 untuk Irak.
Indonesia kembali melakukan kesalahan pada menit ke-59, Jordi Amat melakukan tekel terlambat kepada Youssef Wali Amyn di luar kotak pinalti, dan wasit memberikan kartu merah kepada Jordi. Indonesia kini bermain dengan 10 pemain.
Irak mendapatkan tendangan bebas dari kesalahan yang dilakukan Indonesia. Tendangan dieksekusi oleh Ali Jasim, namun berhasil dihalau.
Irak kembali mendapatkan pinalti usai kiper Indonesia, Ernando Ari melakukan pelanggarang terhadap Ali Jasim di dalam kotak pinalti. Pinalti dieksekusi oleh Aymen pada menit ke-73, namun sayang tendangannya masih melambung tinggi di atas gawang.
Pada menit ke-88, Ernando Ari, penjaga gawang timnas Indonesia, kembali melakukan blunder. Setelah menerima umpan dari rekan setimnya, dia terlihat kesulitan mengontrol bola, situasi ini kemudian membuka celah bagi pemain Irak untuk melancarkan serangan berbahaya. Memanfaatkan peluang tersebut dengan baik, Ali Jasim berhasil mencetak gol dan membuat skor berubah menjadi 2-0 untuk keunggulan Irak.
Skor 2-0 untuk keunggulan Irak bertahan hingga peluit panjang dibunyikan. Timnas Indonesia harus mengakui keunggulan lawan dan menelan kekalahan dalam laga kualifikasi Piala Dunia 2026 ini.
Beberapa kelemahan yang terlihat adalah masalah konsentrasi dan disiplin pemain yang masih kurang. Kesalahan-kesalahan kecil seperti yang dilakukan Ernando seharusnya bisa dihindari. Selain itu, pengambilan keputusan di situasi kritis juga perlu ditingkatkan lagi.
Secara keseluruhan, timnas Indonesia masih membutuhkan banyak perbaikan jika ingin meraih hasil maksimal di kualifikasi Piala Dunia 2026 ini. Laga melawan Filipina nanti harus dimaksimalkan untuk meraih kemenangan dan memperbaiki peringkat di klasemen sementara.
(lam)